Ada baiknya kalian mainkan sebuah track dari Deerhoof untuk menemani kalian membaca gig report ini.
Deerhoof - My Purple Past by colorfultadpole

Ruang Rupa Gallery (RuRu) kembali menggelar RRREC FEST #2 setelah sebelumnya sukses menggelar RRREC FEST #1 pada bulan Januari tahun ini. Acara yang digelar sebagai perayaan dari ulang tahun RuRu yang ke 10 tahun ini diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut (3-5 Des) dengan lima tempat yang berbeda-beda: The Jaya Pub,TIM,KineForum,Tjikini Cafe,dan Tan Ek Tjoan.
Dalam acara ini tidak hanya menyuguhkan live perfom band saja namun kita akan disuguhkan pula dengan video-video musik dalam program ‘ruru.mov’ yang tersaji di KineForum. Tidak hanya itu RRREC FEST #2 kali ini juga menyuguhkan beberapa aktivitas seni seperti bazaar unik, merchandise, pameran poster, mural dan stiker, fotografi, dll. Seperti yang gua kutip dari booklet RRREC FEST #2, "maksud dari acara ini adalah untuk mendokumentasi-kan energi sebuah generasi dalam musik, baik itu secara audio, video, dan juga supaya terekam dalam jiwa para penggemar musik yang datang ke tiga hari digelarnya acara ini. RRREC FEST #2 juga bermaksud untuk menampilkan musisi dan band independen lokal yang memiliki keunikan, agar dikenal lebih banyak orang; demikian juga bandband Asia lainnya serta band-band internasional."
Namun sayang gua tidak bisa hadir dalam dua hari pertama dan kesemua tempat yang tersebar disepanjang jalan Cikini. Alhasil, gua cuma bisa datang pada hari terakhir (5 Des) yang bertempat di TIM dan itupun gua harus rela melewatkan screening video di KineForum karna gua datang pada pukul 20.00 WIB sedangkan screening video dijadwalkan tayang pada pukul 15.00 - 17.00 WIB (Khusus untuk tanggal 5 Des).
Gua berangkat dengan seorang diri. Sebelumnya gua berniat mengajak My Ex Girl Friend namun karna dia mendadak membosankan, jadi gua memilih untuk pergi sendiri. Sampainya di TIM, live perfom band sudah mulai, yah karna untuk di TIM sendiri live perfom band dijadwalkan mulai pada pukul 15.45 WIB. Lagi dan lagi gua harus ikhlas melewati beberapa band indie lokal seperti L'Alphalpha, The Kuda, dan tentunya band yang sedang onfire untuk gua pribadi (maklum telat tau), Risky Sumerbee And The Honeythief.

TIM kali ini lumayan remang. Tidak seperti pada acara Rockin Frame yang diselenggarakan pada hari sabtunya dimana beberapa lampu di pelataran Teater Besar menyala. Kali ini lampu hanya menyala dibeberapa titik: panggung dan stand bazzar/artwork.
Selesai Zake Khaseli. Pasukan psychedelic/surf rock asal Phnom Penh, Kamboja, The Cambodian Space Project hadir menghangatkan crowd dengan musik yang mampuh membuat penonton tak bisa berdiam diri. Bahkan Wahyu Nugroho-pun (BangkuTaman) ikut berdansa didepan stage. Mereka cukup interaktif dengan penonton itu terbukti Srey Thy (Vokalis) mencoba mengajak penonton untuk bernyanyi bersama tentu dengan bimbingan darinya karna mereka bernyanyi dalam Bahasa Khmer. Sebuah hal yang biasa namun mendadak menjadi luar biasa adalah ketika gitaris mereka mengantakan "Kalian mantap!!!" kearah penonton dan itu rutin dilakukan setelah selesai memainkan sebuah lagu. Kurang lebih 45menit The Cambodian Space Project berdiri diatas panggung dan berhasil menguras tenaga kita yang sedari tadi asyik berdansa tanpa henti mengikuti irama musik.
Sehabis mereka, gua sempet kaget setelah mengetahui bahwa yang akan tampil selanjutnya adalah Dikeroyok Wanita (rock n roll band dari Jakarta). Ini tidak sama dengan apa yang gua baca di booklet, yang seharusnya The Trees And The Wild. Sedikit kecewa awalnya. Karna salah satu alasan gua datang ke RRREC FEST #2 kali ini adalah ingin menyaksikan penampilan langsung dari band yang baru pulang dari Singapura dalam rangka meramaikan Up to The Sky Festival. Tapi, rasa kecewa gua itu dibayar lunas oleh penampilan jenaka dari Dikeroyok Wanita yang tampil dengan balutan kostum khas mereka yakni hitam dan merah. Mereka tampil cukup all out meski Fredd (drumer) habis tampil juga bersama Morfem di Tan EK Tjoan.
Gua sempat keliling Teater Besar untuk melihat-lihat stand yang berdiri disana. Antaranya gua sempat stay disalah satu stand yang menyediakan sablon langsung ke kaos dengan artwork hasil tiga artworker berbakat ibu kota yakni Jimi Multhazam (TheUpstairs/Morfem), Sir Dandy, dan Aprilia Apsari (White Shoes & The Couples Company). Demajors juga mendirikan stand. Needle N' Biotch pun turut meramaikan Teater Besar malam itu dengan stuff yang keren yang mereka punya dan rata-rata handmade.


Gig report kali ini tidak mewakili secara keseluruhan dari acara RRREC FEST #2 loh. Karna yah itu tadi, gua cuma datang di hari ketiga dan itu pun cuma menyambangi satu tempat, TIM.
Sumber Foto: Zake Khaseli & DeerHoor diambil dari Hujan! Radio. The Experience Brothers diambil dari ???.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar