Recent News

Selamat datang kawan di blog personal saya. Semoga anda tidak muntah membaca semua postingannya.

Jumat, 23 Desember 2011

Jangan Terlalu Sensitif

"Ngaca dulu deh kalau mau ngritik orang. Diri lu udah bagus apa belum ? Udah lebih hebat belum ?"

Pasti lu semua pernah dengar statement macam itu kan ? Kali ini gua mau sedikit berkomentar tentang terlalu sensitifnya orang orang yang menerima kritikan dari orang lain. Gua menulis semua ini bukan karna gua sedang tersandung masalah dengan seseorang, entah siapa itu, yang gua kritik terus dia marah marah karna ga seneng gua kritik, nggak sama sekali. Gua menulis semua itu cuma sekedar berbagai opini gua tentang terlalu sensitifnya orang orang disaat mendapat kritikan dari orang yang kurang berkompeten.

Untuk lebih mudah dalam hal menjelaskan maksud dari tulisan gua ini. Gua akan mencoba membuat sebuah kasus dimana dalam kasus tersebut ada sang pengkritik dan target yang menjadi kritikan. Kita sebut mereka dengan A dan B. A untuk pengkritik dan B untuk target.

Senin, 05 Desember 2011

Gig Report : RRREC FEST #2 (5 Dec at TIM)

PERHATIAN!!!
Ada baiknya kalian mainkan sebuah track dari Deerhoof untuk menemani kalian membaca gig report ini.
Deerhoof - My Purple Past by colorfultadpole


Ruang Rupa Gallery (RuRu) kembali menggelar RRREC FEST #2 setelah sebelumnya sukses menggelar RRREC FEST #1 pada bulan Januari tahun ini. Acara yang digelar sebagai perayaan dari ulang tahun RuRu yang ke 10 tahun ini diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut (3-5 Des) dengan lima tempat yang berbeda-beda: The Jaya Pub,TIM,KineForum,Tjikini Cafe,dan Tan Ek Tjoan.

Dalam acara ini tidak hanya menyuguhkan live perfom band saja namun kita akan disuguhkan pula dengan video-video musik dalam program ‘ruru.mov’ yang tersaji di KineForum. Tidak hanya itu RRREC FEST #2 kali ini juga menyuguhkan beberapa aktivitas seni seperti bazaar unik, merchandise, pameran poster, mural dan stiker, fotografi, dll. Seperti yang gua kutip dari booklet RRREC FEST #2, "maksud dari acara ini adalah untuk mendokumentasi-kan energi sebuah generasi dalam musik, baik itu secara audio, video, dan juga supaya terekam dalam jiwa para penggemar musik yang datang ke tiga hari digelarnya acara ini. RRREC FEST #2 juga bermaksud untuk menampilkan musisi dan band independen lokal yang memiliki keunikan, agar dikenal lebih banyak orang; demikian juga bandband Asia lainnya serta band-band internasional."

Namun sayang gua tidak bisa hadir dalam dua hari pertama dan kesemua tempat yang tersebar disepanjang jalan Cikini. Alhasil, gua cuma bisa datang pada hari terakhir (5 Des) yang bertempat di TIM dan itupun gua harus rela melewatkan screening video di KineForum karna gua datang pada pukul 20.00 WIB sedangkan screening video dijadwalkan tayang pada pukul 15.00 - 17.00 WIB (Khusus untuk tanggal 5 Des).

Sabtu, 03 Desember 2011

Mari Bernostalgia Dengan Masa Lalu Dan Alam Lalu

PERHATIAN!!!
Ada baiknya kalian mainkan sebuah track dari Funny Litte Dream untuk menemani kalian membaca esay ini.
1.funnyLittleDream-FunnyLittleDream by hizamibadabing

Kemarin mama dan adik gua yang paling kecil, Adit, mau berangkat untuk study tour ke Taman Matahari. Gua sempet nanya sama mama, "Disana emangnya ada apa ma ?" dan mama jawab, "Outbound, wisata air, banyak deh, kenapa mau ikut ?" tanya mama. Pas mama nanya begitu gua cuma geleng kepala. Dan berangkatlah mereka ke Taman Matahari.

Malemnya mereka pulang dengan beberapa foto sewaktu di Taman Matahari yang tersimpan didalam MemoryCard Camera Digital. Karna penasaran dengan apa itu Taman Matahari, gua minjem tuh Memory Card terus gua pasang dilaptop.

Gua buka satu-satu fotonya mama dan Adit. Ada banyak juga sih jumlahnya. Ada yang Adit lagi main disawah, yah semacam sedang belajar bagaimana cara menanam padi dan ada juga fotonya Adit yang sedang asyik main lumpur disawah bersama beberapa temannya.

Kamis, 24 November 2011

Antara Morrisey dan Saya

Sekarang banyak banget yah kita lihat cowok-cowok yang hairstylenya mirip Morrisey atau Elvis Presley ? Entahlah. Ditambah kacamata ala para geek. Gak masalah sih buat gua. Masalah fashion itu kan mengenai selera orang. Tapi gua baru saja bersentuhan dengan seseorang yang mencoba merubah gua kearah yang gak gua suka yakni memaksa gua untuk memangkas rambut mirip ex.vokalis The Smith itu.

Gua memang kurang suka hairstylenya Om Moz. Bukan maksud untuk menjadi beda diantara gempuran trend hairstyle macem itu. Tapi lebih kepada kenyataan yang mengatakan bahwa kepala gua memang gak pas jika harus tampil dengan rambut berjambul dengan sisi kanan dan kiri terpangkas rapi. Lagi pula, mana ada manusia yang beda. Mau dilihat dari manapun manusia itu sama semua (ini bukan dalam konteks ketuhanan yah). Mau dibilang, gua terlalu patuh pada slogan Just Be Your Self juga nggak. Gua sadar manusia nggak ada yang bisa menjadi dirinya sendiri. Kita semuanya itu plagiat. Kita meniru dari contoh yang menurut kita pantas untuk kita contoh. Baik itu dari segi fashion ataupun attitude.

This is My Kingdom

Ditempat inilah gua biasa menghabiskan waktu berjam-jam bahkan tak jarang berhari-hari. Bermain dengan semua peralatan yang tersedia didalamnya seperti televisi, dvd player, dan laptop. Menyaksikan semua program acara tv yang kadang membuat isi perut ingin muntah dan kemudian beralih menyaksikan berulang-ulang kepingan film dvd yang entah sudah berapa kali ditonton dan berakhir duduk menatap penuh kelayar monitor laptop, pasang winamp dan menikmati waktu dan membiarkanya berlari dengan cepatnya.

Tak ada penerangan yang cukup disana. Sekarang sih sudah lumayan, karna beberapa minggu yang lalu, gua mulai pasang lampu, namun uniknya lampu dikamar gua ini tidak sama seperti kebanyakan lampu diruangan lain yang ada dirumah ini yang letaknya diatas kepala kita. Lampu dikamar gua letaknya diatas lemari 4 susun. Tentunya sinar cahayanya lebih fokus keatas dan tidak merata kebawah. Ini lumayan jika dibanding dulu, jika malam tiba, gua cuma mengandalkan lampu dari kamar adik gua yang kebetulan tersekat. Cahaya yang didapat tidak lebih dari cukup. Tapi kalau siang hari, kamar gua ini adalah tempat yang paling strategis apabila lu semua ingin berjemur.

Selasa, 22 November 2011

If Love is Blind

"People say that you’re no good for me. People say it constantly. I hear it said so much I repeat it in my sleep"

Lagu dari penyanyi asal Amerika kelahiran Oktober 1971, Tiffany Renee Darwish, yang berjudul sama dengan judul pada posting kali ini baru saja menjadi backsound dari kegundah gulaan gua. Bosen nggak sih menemukan kata gundah diblog ini ? Kalau lu lagi gak sibuk, coba hitung ada berapa kata gundah. Pastinya banyak.

Penyebabnya masih sama yakni percintaan. Kalau kemarin gua posting tentang pahitnya kenyataan tentang seseorang yang sudah melakukan apapun bareng gua selama tiga tahun terakhir dan tanpa gua duga, orang tersebut bisa-bisanya menjadikan gua "alat" cemburu untuk orang lain. Dan kali ini gua akan posting tentang, hmmm, yah masih dia.

Seharusnya gua seneng semuanya kembali seperti semula. Dia mau mention gua diTwitter, pasang PM dengan bla..bla..bla.. kalian tau lah sewajarnya orang yang sedang kasmaran dengan kekasihnya. Tapi gua justru merasakan hal yang sebaliknya. Gua ragu. Mungkin ini efek dari kejadian dua minggu lalu.

Sabtu, 19 November 2011

Perkembangan Musik Folk

Introduksi: Belakangan ini gua sering menyampingkan koleksi rilisan-rilisan dari band-band hardcore punya gua, kecuali mereka yang bermain di ranah 80's, gua masih mendengarkannya. Sekarang ini gua lebih banyak mendengarkan band-band dengan genre diluar hardcore & punk (kecuali yang gua sebutkan tadi) dan salah satunya adalah folk. Berikut ini ada artikel yang menarik untuk kalian yang ingin tau tentang apa itu folk serta perkembangannya yang berhasil gua repost dari salah satu website. Silahkan dibaca. -Alfian-

Mungkin, lebih dari 80% di pikiran loe ketika ditanya mengenai Musik Folk, maka yang terbayang adalah Musik Folk Rock, seperti American Folk atau Country.

Bagi loe yang belum mengetahui, musik folk memilki arti yang sama dengan World Music atau Musik Etnik atau Country. Jika menilik kelahiran musik folk, yang jelas tidak bisa ditentukan dengan pasti kapan mereka lahir pertama kali. Karena hampir di setiap sudut tempat di dunia memiliki musik khas (musik ibu/musik etnik) yang sudah lama lahir turun-temurun di setiap tempat di dunia, yang entah sudah berlangsung berapa puluh-ratus generasi dalam tradisi bermusik di setiap daerah di penjuru dunia.

Selasa, 15 November 2011

Jangan Takut Menjadi Beda

Tidak perlu takut untuk menjadi beda diantara yang sama karna suatu saat yang sama akan mengikuti anda yang berbeda !!! Ini sudah teruji! :D

Senin, 07 November 2011

Perlunya Belajar Ikhlas #2

Cinta itu adalah hak siapa saja. Lu, gua, mereka, dan kita berhak mencinta. Termasuk mereka yang sudah memiliki pasangan, berhak mencintai orang lain selain pasangan mereka. Kita tidak bisa memaksakan seseorang atau pasangan kita untuk tidak bisa mencintai orang lain. Apalagi jika pasangan kita itu merasa sedikit (atau banyak) lebih nyaman dengan orang baru tersebut. Karna kita tidak bisa memaksakan kehendak untuk menjadi pemilik tunggal atas diri pasangan kita tersebut, termasuk sebaliknya.

Namun kadangkala, setiap pasangan suka tidak berlaku jujur untuk mengungkapkan isi hatinya tersebut. Bahwa ia mencintai seseorang selain kita. Dan terus menerus berpura-pura bahwa ia masih mencintai diri kita, yang sebetulnya rasa itu bercabang.

Kamis, 03 November 2011

Sesunyi Dan Sepekat Malam

Sendu. Gak tau kenapa belakangan ini terus merasakan itu. Penyebabnya juga belum jelas. Mungkin bisa jadi karna disebabkan oleh penyakit posesif gua, atau mungkin bisa jadi malah karna belakangan ini lebih sering dengerin Self Titled-nya Payung Teduh. Spekulasi yang kedua absurd.

Terus menerus merasakan yang namanya Alone In A Crowd. Masih belum tau penyebabnya apa. Karna gua terlalu sensitif, mungkin. Mungkin juga, karna gua terlalu hipokrit untuk mengakui bahwa gua adalah pribadi yang senang dipuji. Terlalu bimbang untuk menentukan sebab. Itulah titik lemah gua, BIMBANG.

Sudah dua paragraf gua tulis pada posting kali ini. Masuk paragraf ketiga, mendadak bingung mau menulis apa.

Jumat, 21 Oktober 2011

Elegi Patah Arang

Kita memang sudah membaik dalam dua minggu terakhir ini. Namun gua merasa ada sesuatu yang ganjil. Sebuah perasaan hambar yang melintas tepat di tengah-tengah langkah kita berdua. Awalnya, gua tidak begitu menghiraukan perasaan itu. Dan lebih menganggapnya sebagai sebuah halusinasi efek dari rasa posesif. Namun, semakin hari semakin gua menentukan bahwa itu bukan hanya sebuah halusinasi. Perasaan hambar itu benar ada.

Sedikit kecewa saat gua tau bahwa selama (kurang lebih) dua minggu terakhir ini, lu tidak menemukan rasa nyaman sewaktu berada di samping gua. Gua juga belum bisa memastikan penyebabnya apa. Namun, setidaknya gua selama ini sudah berusaha untuk menjadi yang terbaik. Menuruti semua kemauan lu. Gua melakukan semua itu bukan karna ingin terlihat baik dimata lu ataupun keluarga lu bahkan teman-teman lu, tidak. Yah, mungkin pengharapan seperti itu kadang ada. Tapi semua yang pernah gua lakukan itu sebatas untuk meringankan beban lu. Karna gua tau kondisi lu saat ini seperti apa dan bagimana. Tidak, ini bukan catatan untuk menaikan derajat gua dimata lu. Bukan juga untuk merangsang empati lu.

Rabu, 19 Oktober 2011

Sebuah Keraguan

SEBUAH KERAGUAN

Kita berjalan bersama. Sama-sama di aspal yang sama
Namun tak sedikitpun kita sama-sama bertatap muka
Kita sama-sama kenal. Namun kita seperti tidak saling mengenal
Kita tidak lagi melihat bulan sebagai sebuah harapan untuk melihat matahari

Ku coba memecah kebekuan dengan bertanya
Namun kau enggan menjawab dan terus acuh
Tanpa kau sadari leher mu begitu tinggi terangkat
Kau anggap apa aku ini ?

Apa kau melihat sesuatu yang sama dengan ku ?
Apa kau turut merasakan sesuatu yang sama dengan ku ?
Bisikanlah jawaban mu itu tepat di telinga kanan ku
Agar keraguan ini hilang

Sabtu, 15 Oktober 2011

Oh, Saya Mengulang Tahun

Hari apa sekarang ? Hari minggu. Tanggal berapa sekarang ? 16. Bulan apa ? Oktober. Benar-benar hari yang biasa. Oh, sekarang menjadi biasa. Tapi dulu, hari ini adalah hari yang tidak biasa. Dimana hari ini gua selalu menunggu SMS dari orang-orang terkasih tepat pada pukul 00.00. Menunggu mereka mengucap, "Selamat ulang tahun yah fi. Semoga sehat selalu dan bla..bla..bla.." Tapi tidak untuk saat ini. Gua tidak begitu mengharapkannya dan memperlakukan hari ini menjadi lebih istimewa ketimbang hari-hari sebelumnya, tidak. Tidak akan terulang kembali perlakuan khusus untuk hari ini seperti yang sudah-sudah.

Sesuatu telah merubah cara pandang gua terhadap hari dimana kita pertama kali dihempaskan ke dunia. Gua tidak menyalahkan kalian yang sudah terlanjur mengucapkan selamat tepat di hari ini melalui berbagai media, entah itu Jerjaring sosial ataupun via SMS. Gua berhutang budi pada kalian yang telah mengucapkan. Karna kalian telah berhasil menjadi sebuah alarm untuk mengingatkan gua bahwa kesempatan untuk hidup gua semakin menipis. Dan kalian dengan ucapan selamat kalian itu telah berhasil menjadi cambukan keras untuk gua yang kini (mungkin) sedang tertidur untuk bangun. Bangun dan mulai mencari celah untuk merancang kembali kepingan-kepingan masa depan yang memang sengaja diberantakan.

Kamis, 13 Oktober 2011

Biarkan Semuanya Mengalir Sebagaimana Mestinya

Sudah lebih dari seminggu, kini gua berstatus sebagai mahasiswa. Bertemu dengan lima puluh kawan baru tentu dengan watak yang berbeda-beda disetiap kepalanya. Di minggu-minggu pertama semua masih berjalan normal dan yah, belum begitu menjengkelkan. Namun, setelah minggu-minggu berikutnya mulai nampak menjengkelkan. Terlebih dari sikap-sikap individu yang terlalu memiliki harapan besar untuk membuat lima puluh orang berkumpul menjadi satu dalam setiap waktu dan selalu melakukan apapun secara bersamaan.

Tidak, kita tidak sedang bermusuhan. Jika memang didalam kelas yang dihuni lima puluh orang tersebut terjadi sebuah pengelompokan, itu bukan dikarenakan kita bermusuhan, sekali lagi tidak. Ini semua alamiah. Ini bukan terjadi karna masing-masing dari kita ingin mendirikan Gang-nya masing-masing, tidak. Tapi ini lebih kepada rasa nyaman siapa dengan siapa.

Rabu, 12 Oktober 2011

Ini Suara Kenapa

Hey, ini adalah suara yang sebenarnya sudah terlalu lama mengendap dalam lapisan-lapisan tanah kesabaran. Sengaja digali kembali supaya kau mampuh melihat wujud dari setiap jengkal jari yang aku acungkan ke langit tepat di hadapan mu.

Aku terlalu lelah untuk memaklumi semua kebiasaan buruk mu diwaktu dulu. Diwaktu dimana kau masih merajai dunia. Kini lihatlah diri mu dan sekeliling mu. Aku tau kamu menyadari semuanya sudah berubah drastis. Tapi aku selalu menyesali sikap mu yang tak pernah ingin mengkondisikan diri dengan keadaan yang sekarang. Kenapa kau masih saja berperilaku seperti dulu ? Bermimpi merajai dunia kembali ? Sadar! Bangkit! Semua sudah pudar.

Kamis, 29 September 2011

Biarkan Penyesalan Menjadi Sejarah Kehidupan

Semua orang sudah tau bahwa penyesalan itu selalu datang setelah apa yang telah kita lakukan. Memang menyesali itu adalah sesuatu yang cukup ironis dan kita hanya bisa meratapi dengan sejuta bayangan serta pertanyaan kenapa. Ketika kita sedang dalam gelombang-gelombang penyesalan kita selalu berandai-andai waktu akan berputar kemasa lampau dan bergumam akan memperbaiki kesalahan yang membuat penyesalan ini begitu menyakitkan. Sebagaimana yang kita tau, waktu seperti air di sungai yang terus mengalir ke depan.

Dan itu lah kiranya yang sedang gua rasakan saat ini, menyesal. Dia, Tiara, adalah wanita yang membuat gua sadar betapa merasa superiornya gua ketika gua dan dia menjalankan suatu hubungan, pacaran. Sebelum kejadian ini terjadi, gua selalu berpikir kalau gua dan dia tidak akan sampai pada satu titik dimana interaksi kita menjadi beku. Dan yang namanya saling memberi dan mengasihi itu tidak akan pernah terjadi lagi. Oke singkatnya kita PUTUS!

Ini Bukan Mimpi

Sudah hampir satu minggu tapi dia belum juga menunjukan perubahan keputusan. Dan gua terus menerus berharap bahwa saat ini gua sedang tertidur pulas dengan mimpi buruk yang amat sangat melelahkan. Berharap gua segera terbangun dari mimpi buruk ini. Dan semua kembali normal.

Seharusnya gua bisa merasa senang. Bukannya waktu kita (gua dan dia) masih jalan diatas aspal yang sama, gua menginginkan jalan di aspal yang berbeda ? Oh itu ternyata hanya emosi dan hasrat sesaat. Kini, setelah gua merasakan telah benar-benar berjalan di atas aspal yang berbeda. Gua justru sulit untuk jalan sendiri. Gua mencoba untuk mengikuti dia berjalan di atas aspal yang sedang ia lalui. Namun, ia selalu menutup jalannya dengan portal, sehingga sulit untuk kita jalan bareng lagi.

Senin, 26 September 2011

Sajak Pagi Hari


Melankolia menjadi introduksi indah pagi ini
Mencoba berdialog di waktu pagi ternyata bukanlah hal yang pantas untuk dilakukan
Hey lihat, ini balada untuk menyambut matahari
Tak ada yang lebih ringkih dari apa yang sudah lama di pertahankan
Tak ada lagi senyawa di dalamnya
Jangan tanya harapan. Itu sudah terbakar entah kapan
Doa menjadi ode lembut nan samar seperti kabut
Terlalu muak untuk menyalahkan setan
Terlalu muak untuk menyertakan maaf di setiap paragraf
Kita sudah sampai di ujung
Maka dari itu kita lihat saja apa yang terjadi pada jalan setapak yang belum kita lewati
Ada apa disana
Dan mari kita nikmati kegundahaan ini sebelum menjadi basi
Aku sudah terbiasa dan akan menjadi sangat biasa pada akhirnya

Sabtu, 24 September 2011

Original Text (This is fake. Just Joke. For fun)

TENTANG SESEORANG

Ku lari ke hutan kemudian kesasar ku.
Ku lari ke pantai kemudian tenggelam ku.
Sepi, sepi dan sendiri, aku basah.
Ingin bilas ku di pasar.
Bosan ku dengan cokelat,makan saja alpukat.
Seperti berbelanja di malam hari.
Pecahkan saja piring dan gelasnya.
Biar tak makan sampai kapan.
Ada malaikat mencuci baju di pinggir kali.
Kenapa tak gunakan saja laundry agar bersih ?
Ataukah aku harus ke rutan lalu santai ?

Check This Out!

Jumat, 23 September 2011

Gig Report : Muara Senja

Pertama kali melihat flayer acara ini yang tertempel di tembok-tembok dekat kampus gua dan membaca isi acaranya, tanpa pikir panjang lagi gua pun langsung memasukan acara ini kedalam agenda wajib untuk dikunjungi minggu ini.

Tertulis dalam flayer tersebut, "Diskusi "Musik Sebagai Kritik Sosial" yang menghadirkan tiga perwakilan dari objek yang akan dibahas yakni Rhoma Irama,Iwan Fals,dan Slank sebagai icon dari musik kritik sosial negri ini. Dengan ditambah live perfomance dari beberapa band ibu kota seperti Efek Rumah Kaca,Bangku Taman,Nunung CS,Payung Teduh,Risky Summerbee & the Honeythief,dan Siak NG. Membuat gua melupakan penampilan Second Combat (sxe hardcore asal Malaysia) yang untuk kesekian kalinya manggung di Jakarta dan juga melupakan bermain futsal bersama teman-teman kampus.

Kamis, 22 September 2011

Masa Depan ? Akan Seperti Apa Wujud Mu ?

Minggu ini adalah minggu pertama gua masuk ke dunia baru, dunia perkuliahan. Gua kuliah disalah satu universitas swasta di Depok, Universitas Gunadarma (UG) tepatnya. Yah, atas tawaran dari kedua orang tua gua yang sebelumnya menyuruh gua untuk kerja terlebih dahulu sebelum kuliah, gua pun memutuskan untuk kuliah disana. Keputusan itu bukanlah keputusan mutlak yang berasal dari diri gua sendiri. Boleh dibilang 50% memang keputusan gua dan 50% nya lagi keputusan orang tua gua itu. Begitu juga sewaktu menentukan jurusan mana yang harus dipilih.

Senin, 05 September 2011

Anti Massa: Metode Organisasi Untuk Kolektif

The Red Sunshine Gang, 1970

1. Perbedaan Antara Massa dan Kelas

Mengapa sangat penting untuk mengenali perbedaan antara massa dan kelas? Apa yang dapat terjadi, ketika kita tak mampu membedakan keduanya berarti tak akan ada satupun praktik revolusioner yang memiliki kesadaran. Kami bukannya sedang bermain dengan kata-kata. Lihat. Kita hidup di dalam masyarakat massa. Dan semua itu tidak terjadi dengan sendirinya. Massa adalah sebuah bentuk organisasi yang spesifik. Alasannya jelas. Konsumsi diorganisir oleh korporasi. Produk yang mereka hasilkan mendefinisikan massa. Massa bukannya sebuah klise—”massa”—tapi suatu rutinitas yang mendominasi keseharianmu.
Memahami struktur pasar massa merupakan satu langkah ke depan memahami apa yang terjadi pada perjuangan kelas.

Rabu, 17 Agustus 2011

Vakansi #1

Berawal dari ke-irian gua dengan Zamalik aka Abeng aka Acong Bengkok yang terus-terusan ngomongin betapa indahnya Gunung Pancar di bilangan Kabupaten Bogor. Gua menjadi penasaran pengen kesitu juga. Dan begitu si Acong nawarin untuk ke sana, Gunung Pancar, gua langsung bilang, "Oke, gua ikut!"

Dan pada hari ini pun semua kepenasaran itu terbayar. Gua mengajak pacar gua, Tiara Ade Sagita, untuk ikut serta kesana. Perkiraan gua cuma bakalan ada dua pasang yang jalan kesana ternyata Ari dan Agit serta Agung dan Putri ikut serta juga. Alhasil, ada empat pasangan yang siap meluncur ke Gunung Pancar (selanjutnya Gg.Pancar).

Selasa, 16 Agustus 2011

Ospek Oh Ospek

Hari ini adalah salah satu hari bersejarah di dalam hidup gua. Pasalnya ini adalah pertama kalinya gua membotaki rambut kembali pasca kelas 2 SD. Hitung berapa lama waktunya ? Gua ikhlas ngbotakin rambut demi mengikuti acara ospek di kampus. Yah, sekarang gua adalah bagian dari Universitas Gunadarma, khususnya FIKTI (Fakultas Ilmu Komputer dan Teknik Informasi). Sebetulnya gua punya pilihan untuk absen dari acara ini tapi berhubung gua penasaran sekaligus mengobati kerinduan di ospek karna sewaktu di SMU, gua gak ikut ospek lantaran mendadak terserang DBD. Jadi, gua memutuskan untuk ikut serta dalam acara ini dan pasrah harus ngbotakin rambut 2CM.

Jumat, 12 Agustus 2011

Doa Utopis

Kemarin gua melaksanakan kewajiban seorang muslim yakni sholat. Sebagaimana biasanya sehabis sholat di pastikan akan meminta sesuatu atau kata lainnya ialah berdoa. Gua pun berdoa, melakukan monolog dihadapan tuhan. Bercerita tentang kegundah gulanaan ini. Lebih dari dua puluh menit gua melakukan monolog di atas sajadah yang lumayan cukup lama sudah tak tersentuh lagi. Dan entah pada menit keberapa gua merasa ada sesuatu yang janggal. Gua diam dan merihatkan sejenak monolog gua dihadapan tuhan. Berpikir dan mencari dimana titik kejanggalan itu berada. Gua terus berpikir dan berpikir sampai pada satu titik gua berhasil menemukan titik kejanggalan tersebut yakni terletak pada keinginan/doa yang gua utarakan.

Minggu, 07 Agustus 2011

Maaf, Saya Lupa Ini Realita Dan Bukan Skenario Opera Sabun

Indahnya kisah asmara sepasang anak muda yang kita lihat di setiap opera sabun yang belakangan ini marak mewarnai stasiun stasiun tv swasta kita. Apalagi kalau yang sering menonton FTV yang sering di tayangkan di salah satu stasiun swasta. Takjub juga melihat kisah cinta dua tokoh yang berperan disana. Hubungan yang berakhir dengan indah meski proses menuju keindahan tersebut penuh dengan lika liku tapi tetap saja akhirannya indah. Yah, kita harus berpikir secara logis. Itu skenario. Buatan tangan manusia. Mereka bebas membuat alurnya menjadi seperti apa. Karna, sekali lagi, itu skenario.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Potret Melankolis


Gambar diatas mungkin terlihat biasa. Siapa saja yang baru mengenal software Photoshop pun pasti bisa menjadikan foto pribadinya menjadi seperti itu. Tapi tidak untuk gua. Foto yang memang biasa itu tidak biasa untuk gua. Kenapa ? meski di edit dengan sangat simple namun gua tidak asal. Maksudnya, gambar diatas adalah gambar yang berkonseptual jelas buat gua pribadi.

Kamis, 04 Agustus 2011

Dandelion : Kuat Meski Terlihat Rapuh

Belakangan ini gua tertarik banget sama yang namanya Bunga Dandelion. Sebetulnya gua pengen ngrangkum semua kekaguman gua tersebut di blog ini. Tapi belakangan ini juga gua merasa lelah dan nyaris tak memiliki waktu untuk menulis. Alhasil, gua paste-kan artikel yang boleh gua copy dari salah satu blog hasil ngblog walking. Cukup mewakili apa yang ingin gua tulis. Jadi, ayo segera di nikmati.

Makna keindahan dari Bunga Dandelion, merupakan salah satu bunga yang paling kusukai. Dandelion adalah bunga liar yang bisa tumbuh di halaman rumah, padang rumput yang luas atau di berbagai tempat.

Senin, 01 Agustus 2011

Apa Kita Benar-Benar Membutuhkan Mereka ?

Masih ingatkah kalian dengan insiden Bumi Wiyata april tahun lalu ? Dimana Ormas keagamaan (FPI) membubarkan secara paksa sebuah pelatihan Hak Asasi Manusia (HAM) yang diselenggarakan oleh KOMNASHAM dan yang diikuti oleh komunitas Transgender (waria). Belum hilang dari benak gua insiden tersebut dan kini gua kembali mendapat kabar serupa. Namun insiden kali ini tidak melibatkan ormas dengan masyarakat melainkan ormas versus ormas. Yah,Pemuda Pancasila(PP) versus Front Betawi Rempug(FBR).

Jumat, 29 Juli 2011

Gig Report : Blues For Freedom

Sebentar lagi mau masuk bulan Ramadhan dan itu otomatis akan menghentikan beberapa acara musik, khususnya Indie/Underground. Kecuali musik-musik dari band Pop komersil yang lagi berlomba-lomba berjualan Hits religinya dan road show dengan tema bulan suci ramadhan ke beberapa kota.

Bakal kangen banget pastinya : liat performance dari band kesukaan kita,nyanyi bareng,berdansa bareng,dan seru-seruan lah pokoknya. Dan untungnya ada sebuah gig yang kayaknya pas banget untuk menjadi obat penahan rindu selama satu bulan kedepan nanti yakni 'Blues For Freedom' yang bertepat di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat.

Rabu, 27 Juli 2011

Awas! Bahaya Laten

Setelah sekian lama gua gak pernah melakukan hal ini lagi : menghias tembok publik. Terakhir gua melakukan ini sewaktu isu pembangunan gedung DPR yang baru. Pada waktu itu gua menghias dinding di beberapa titik di kota Depok dengan gambar ini :


Sabtu, 23 Juli 2011

Ketika Setiap Kekurangan Harus Di Balas Tragedi

Gua tau, gua sebagai manusia jauh dari kata sempurna. Semua orang juga sepertinya sudah tau kalau manusia itu tidak ada yang sempurna. Dan sama-sama mempunyai dua sisi : baik dan buruk. Yah, sekali lagi gua katakan manusia tidak ada yang sempurna.

Gua juga sadar sebagai seorang cowok gua tidaklah sempurna. Lagi dan lagi kata sempurna yang terulang. Kadang gua bisa membuat lu nyaman kadang malah sebaliknya. Bukankah juga manusia itu diciptakan untuk saling menutupi kekurang satu sama lain ? Bukan untuk memperburuk kekurang masing-masing ?

Terlalu Banyak Yang Menjadi Korban Kita

Cukup! cukup sudah, jangan ada lagi yang menjadi korban dari hubungan kita ini. Gua tau kita masih sama-sama labil untuk semua ini. Tapi sampai kapan kita harus mengorbankan orang lain demi langgengnya hubungan kita ?

Biarkanlah kita yang merasakannya dan jangan dilimpahkan ke mereka yang tak bersalah. Karna mereka tak benar-benar tau yang sebenarnya sedang terjadi di antara kita. Cukup sudah membuat orang lain berfikir kita benar-benar mencintai dirinya yang sebenarnya hanya menjadi pelarian dari ego kita sesaat. Cukup sudah membuat kita di blacklist oleh mereka-mereka yang telah kita tuduh. Cukup sudah kita memberi inspirasi kepada mereka untuk merangkai kata di note pribadinya. Cukup sudah membuat mereka menjadi besar kepala dan gede rasa hanya karna kita terus menghubunginya. Cukup! Hentikan semua permainan gila kita ini.

Jumat, 22 Juli 2011

Minggu Yang Pelik

Kompleksitas yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Nyaris membuat gua mengambil keputusan untuk mati muda. Terdengar konyol memang. Sebuah insiden yang terjadi secara beruntun dan sudah sepantasnya disebut sebagai Tragedi. Semuanya masalah terus mengalami pengulangan sehingga gua jadi semakin terbiasa dengan semua ini.

Berangkat dari sebuah absurdnya posesif kemudian mengalami sebuah evolusi menjadi peristiwa. Posesif, mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang berarti bersifat merasa menjadi pemilik; mempunyai sifat cemburu. Membaca kalimat tersebut, sudah tak perlu dijelaskan kembali esay ini berideologi apa.

Senin, 18 Juli 2011

Merasa Lelah Ketika Bibirnya Berkata

Jam dinding terus berdetak tanpa mempedulikan sekitarnya. Semakin tak terasa ia sudah hampir mendekati pukul 24.00. Langit diluar nampaknya sudah mulai semakin menghitam. Bintang dan bulan semakin tegar menampakkan wujudnya. Dinginnya udara diluar membekukan suasana didalam. Tak sepata kata pun terucap dari mulut mereka, nyaris selama satu jam terakhir. Desis angin dan bisingnya Jangkrik berpadu dengan helaaan nafas menjadikan komposisi yang harmonis dimalam itu.

Sang wanita melirik dengan sorot mata yang penuh harapan kepada sang pria. Namun sang pria tak sedikit pun membalas lirik matanya. Ia sedang asyik menyibukan diri. Mencoba bersikap tenang meski kenyataan yang sedang ia hadapi begitu berat.

"Jangan putus ay,jangan bilang kamu mau nglupain aku. aku gak bisa pacaran sama yang lain. Aku cuma ngluarin kekeselan aku aja saat itu, sakit hati sama kamu." Kata sang wanita memelas.

Minggu, 17 Juli 2011

Menjadi Dewasa ?

Belakangan ini gua sering banget mendengar orang-orang bilang,"Lu tuh udah gede, dewasa sedikit dong!", "Lu gak dewasa banget sih.", "Ah dia mah masih labil, belum dewasa.", di status-status Facebook maupun di Twitter. Semua orang sudah tau kalau kedewasaan seseorang itu tidak diukur dari berapa umur dia melainkan dari sikap dan pemikirannya. Tapi hingga sekarang gua masih bertanya-tanya, sikap dan pemikiran dewasa itu yang seperti apa ? Karna banyak dari mereka yang berteriak-teriak tentang kedewasaan malah terlihat membosankan dimata gua dan malah menurut gua tidak dewasa sama sekali. Yah, semua orang mempunyai persepsi tersendiri tentang term 'Dewasa' ini.

Senin, 11 Juli 2011

Rencana Pertambangan Pasir Besi PT JMI Kembali Memakan Korban : Tukijo !


Minggu, 1 Mei 2011, pukul 11.00 WIB tiba-tiba sebuah mobil kijang AB 1001 KC dari arah Pilot Project PT JMI yang berisi 9 polisi berpakaian preman (hanya 1 orang berseragam) mendatangi ladang Tukijo di Gupit, Karangsewu, Galur, Kulon Progo. 3 polisi diantaranya keluar dari mobil dan menemui Tukijo yang sedang beristirahat seusai berladang bersama isterinya. Ketiga polisi berkata kepada Tukijo bahwa Kasat Intel Polres Kulon Progo yang berada di dalam mobil hendak membicarakan suatu hal dengan Tukijo pada saat itu juga. Polisi mengatakan: “Kita cuma mau cari-cari informasi”. Didorong rasa penasaran dan tanpa kecurigaan, Tukijo menuruti kehendak polisi-polisi itu menuju mobil. Sesampai di mobil Tukijo diminta untuk masuk dan segera setelah itu mobil melaju dengan kaca tertutup rapat.

Jumat, 08 Juli 2011

They Are The Greatest For Me

Berikut adalah figur-figur yang gua gemari. Cukup berpengaruhlah dihidup gua atau kalimat sederhananya adalah mereka telah memberi inspirasi di hidup gua. Memang tidak semua aspek di kehidupan gua terinspirasi oleh figur-figur dibawah ini. Kata lainnya, gua kagum dengan figur-figur dibawah ini. Meski begitu, gua tidak memaksakan diri untuk menjadi seperti mereka,tidak. Karna sudah jelas, mereka yah mereka, gua yah tetap gua.

1. Jello Biafra

Pria ini sebetulnya bernama Eric Reed Boucher. Jello Biafra adalah nama panggung bersama bandnya,Dead Kennedys. Nama Jello Biafra sendiri adalah penggabungan Jell-o dan Biafra (Sebuah nama negara yang mencoba memisahkan diri dengan Nigeria pada tahun 1966).

Kamis, 07 Juli 2011

Pertanyaan Yang TakTerjawab Dan Ketakutan Yang Tak Bertepi


Kebayang gak sih, kalau kita sudah menjalin hubungan dengan pasangan kita selama bertahun-tahun,kita berdua sering mengucap janji-janji indah,kata-kata manis,tapi semuanya itu hanya cuma tipuan ?

Misalnya begini,Lu sudah mengabdikan seluruh hidup lu untuk pasangan lu itu. Lu sudah berjanji dan benar-benar melakukan apa yang dilarang oleh pasangan lu demi terjaganya hubungan baik lu dengannya. mungkin titah sang pasangan lebih lu hormati/turuti ketimbang titah sang tuhan. intinya, lu sudah 100% setia pada dirinya dan beranggapan kalau pasangan lu sekarang adalah pasangan terakhir lu. dan pasangan lu itu pun juga merespon hal yang sama dan semakin membuat lu yakin kalau dia tuh adalah pasangan yang terakhir untuk hidup lu.

Senin, 20 Juni 2011

Manual System


Hey. Gua cuma mau ngasih kabar ke kalian yang sedang berkunjung ke blog gua ini. Kalau sekarang gua buka percetakan manual a.k.a sablon. Gua menjalankan bisnis ini tidak sendirian tapi di bantu juga oleh Iyoung dan Ocan. Kita mengerjakan apa saja,mulai dari cetak kaos,switer,stiker,hingga benner pun kami siap terima. Untuk masalah harga semuanya tergantung tingkat kesulitan pada design,banyaknya warna,dan bahan. Tapi santai saja,di jamin harganya relatif murah kok. Kualitas ? bisa di adu deh.

Selain percetakan manual ini. Gua,Iyoung dan Ocan juga mendirikan Clothingan yang bernama sama dengan proyek percetakan manual yakni Manual System. Kalau di percetakan tadi kita menerima order apa saja. Nah,di clothingan ini kita menghadirkan beberapa macam stuff (khususnya dari band-band hc/punk). Tidak melulu merilis stuff yang berbau hc/punk saja sih. Tapi untuk saat ini kita masih fokus dalam merilis stuff-stuff hc/punk. Next,kita akan menyajikan beraneka ragam stuff.

Romantika Minggu Ketiga

Ini adalah minggu yang paling berwarna dari dua minggu yang lalu di bulan Juni kali ini. Mulai dari mana yah ? dari yang duka apa suka dulu nih ? bebas! Oke gua mulai dari suka dulu deh. Gua nggak tega kalau harus mulai dari yang duka,takut kalian pada meneteslkan air mata.hahaha.

Suka

Dari beberapa bulan yang lalu gua emang punya niatan buat melihara hamster. Awal hasrat itu muncul sih sebenernya setelah gua melihat tayangan di salah satu stasiun tv swasta negri ini. Nggak tau kenapa setelah melihat tayangan tersebut gua jadi kepinginan buat melihara hamster.

Senin, 13 Juni 2011

Catatan Tur Comeback Attack Ke Malang Dan Solo,April 2011




Sebetulnya sudah sejak lama gua menginginkan hal ini terjadi : tur bersama band ke beberapa kota,mengunjungi teman-teman yang biasanya hanya kontak melalui dunia maya,bersenang-senang di sepanjang jalan. Namun,semua itu terus tertunda oleh kesibukkan kita masing-masing. Terlebih lagi,dua tahun yang lalu gua dan personil yang lainnya masih berstatuskan pelajar SMU,tentunya sangat sulit mencari waktu yang pas. Dan setelah lulus,kita semua sibuk kerja. Barulah pada tahun ini semua itu bisa terwujud juga.

Minggu, 29 Mei 2011

Posesif Berujung Maut : Sebuah Cerpen Hasil Dilematis Problema Tengah Malam!

Ruangan petak itu masih terlihat seperti bangkai kapal yang habis menerjang karang, berantakan. Puntung rokok berserakan dimana-mana, jumlahnya sudah tak terhitung lagi banyaknya. Winamp di laptop terus memutarkan playlist yang kini sudah masuk ke putaran sembilan. Mungkin jika suasana hati Arian sedang tak seperti ini. Semua itu tidak akan pernah terjadi.

Arian masih berbaring terdiam diatas kasurnya, sama seperti satu jam yang lalu. Matanya kadang terpejam kadang terbuka. Sudah hampir satu jam lebih ia tidak berhasil mendapatkan posisi yang nyaman untuk berbaring. Posisinya selalu berubah setiap lima menit sekali.

Kamis, 21 April 2011

Pengulangan Yang Menyakitkan



Apa yang sedang gua rasakan pada saat menulis semua ini adalah apa yang pernah gua rasakan sebelumnya. Sungguh sial memang, gua kembali harus menelan pil pahit ini untuk kesekian kalinya. Gua kembali merasakan semua ini karna sikap toleran gua pada waktu itu. Tapi untuk saat ini, gua akan bersikap intoleran meski konsekuensi yang harus gua terima akan menyakitkan.

Sabtu, 16 April 2011

Ultimatum Untuk “Orang Yang Tak Di Ketahui”

Beberapa hari yang lalu gua dapet kabar dari seorang teman yang memberitahukan kalau dia melihat kaos band gua di salah satu distro di bilangan Stasiun Depok Baru. Beberapa hari kemudian,seorang teman gua yang lainnya memberitahukan hal yang sama : kaos Comeback Attack ada di distro.

Gua tak lantas percaya dengan apa yang mereka katakan karna gua belum pernah menjalin satu kerja sama dengan pihak distro manapun untuk menitipkan kaos band gua disana. Bahkan hingga detik ini (12/04/2011) gua belum pernah di hubungi oleh pihak distro manapun terkait keinginan mereka mencetak lalu menjualkan kaos band gua di distronya. Simplenya,gua gak percaya dengan apa yang mereka katakan.

Selasa, 08 Februari 2011

Papua Ku Malang !!!

Masalah Freeport belum juga tuntas,kini rakyat Papua di rundung derita lagi. Hadirnya MIFEE yang tak lain adalah singkatan dari Merauke Integrated Food and Energy Estate,kini menjadi momok yang mencemaskan rakyat Papua.

MIFEE sendiri adalah sebuah proyek raksasa yang ambisius untuk memasok bahan makanan dan energi secara terpadu. Proyek ini resmi di canangkan oleh Bupati Merauke, Jhon Gluba Gebze pada perayaan HUT kota Merauke ke 108 tanggal 12 Februari 2010 lalu. Proyek ini di canangkan sebagai solusi untuk mengatasi kerentanan pangan di Papua. Namun proyek ini justru semakin membatasi warga untuk mengelola lahan pertanian lokal berbasis komunitas.

Minggu, 06 Februari 2011

Kenangan Kelam Yang Menyenangkan

Ketika gua lagi dengerin Rocket Rockers pas di album Ras Bebas,Konflik waktu album 4 Sehat 5 Sempurna,dan beberapa hits dari Stupidity,Netral,dan Superman Is Dead,mendadak gua teringat masa-masa waktu SMP dulu. Di mana masa-masa itu adalah masa-masa yang kelam bagi gua. Di palak kakak kelas,boxer gua di betak Marra yang lagi mabok obat,di gebukkin plus di lempar dari truk di depan Bakti Yudha sama anak SMP.PGRI 2,di tatar sama alumni gara-gara ketauan paling belakang waktu tawuran,di ketawain Toro gara-gara waktu dia minta Gear malah gua kasih Stick Nitendo yang pengen gua service. Ah,pokoknya masa-masa itu adalah masa-masa yang kelam.

Tapi,masa-masa kelam itu lah yang membuat gua kadang jadi kangen pengen ngrasainnya lagi. Aneh yah,masa kangen sama masa-masa kelam ? tapi yah itu lah. Gua juga inget waktu di SMP dulu jarang banget yang kenal gua,berbeda waktu gua di SMK,meski di SMK nggak semuanya juga yang kenal sama gua tapi kalau gua perhatiin waktu gua SMP tuh jauh..jauh..jauh..lebih sedikit orang yang kenal sama gua. Maklum,siapa sih Alfian itu,bocah kecil yang celananya straight pants kalau hari jumat ,sepatunya Dallas yang labelnya di cabut supaya nggak malu pake sepatu made in Stasiun Depok Baru, sementara yang lain sudah masuk ke peradaban celana baggy dan sepatu Vans. Rambut gua juga dulu masih belah tengah mirip Aril Peterpan,sementara yang lain sudah mirip Tom Delonge. Walkman gua juga dulu isinya masih Peterpan,Padi,Sheila on 7,yang paling gahar juga Green Day. Tapi yang lain ? sudah ada yang dengerin Rocket Rockers,Street Voice,Kuro,Stupidity,Konflik,Mary Ann,Speak Up,dan beberapa band underground lainnya.

Jumat, 21 Januari 2011

Cerita Iyih

Kali ini gua mendapatkan satu sumbangan tulisan dari kawan gua waktu di SMK dulu,Iyih nama panggilannya,nama aslinya Fitri Dwi Aziznia (betul gak yih ?). Sebetulnya tulisan dia ini adalah salah satu dari materi untuk di jadikan sebuah buku yang isinya ngbahas suka-duka kita selama tiga tahun satu kelas. tapi,karna anak-anak yang lainnya belum respect sama ide gua untuk bikin buku dan dari pada si Iyih kecewa terus bunuh diri. alhasil,gua publis aja di blog nista ini. sekian kata pengantarnya,silahkan di nikmati dan di baca selagi hangat. -Alfian

Sabtu, 15 Januari 2011

Suka Duka Pramuniaga : Begadang Sampai Pagi Di Toko Part 2

Akhirnya gua bisa membayar lunas semua rasa kantuk gua selama seharian kerja di toko dengan tidur pulas. Seperti pada apa yang gua ceritakan pada postingan sebelumnya. Di mana gua dan pramuniaga lain harus menjalani sebuah ritual penghitungan stock atau yang lebih familiar di kenal dengan nama Stock Opname. Cukup melelahkan memang. Karna itu di lakukan di hari kerja. Jadi,buat mereka yang kebetulan mendapat jatah shift siang pada hari H,tidak akan pulang dan langsung menjalani ritual tersebut. sedangkan,untuk yang shift pagi bisa pulang dulu. Kebetulan gua dapet shift pagi dan memutuskan untuk pulang. Naas,langkah gua untuk pulang ternyata salah kaprah. Gua Cuma berhasil menghirup udara rumah dalam kurun waktu dua jam. Dalam kurun waktu segitu gua gak bisa menjalankan rencana gua untuk tidur sejenak guna menyiapkan energi untuk ritual ini.

Mereka Itu Menyedihkan

Orang tua gua pernah bilang “liat noh a,si Joni (bukan nama sebenernya) udah bisa beli blackberry sendiri,besok mau ngkredit motor. Baru lulus langsung kerja tuh dia”. Meski itu Cuma sebuah lelucon penyedap acara ngobrol-ngobrol kami sekeluarga,tapi gua cukup miris sama jalan pikir orang tua gua dan orang-orang serupa. Kenapa mereka selalu membanggakan orang lain dari hasil konsumsinya. Maksudnya gini,seberapa banyak kalian mengkonsumsi suatu barang maka derajat kalian akan di agungkan di tingkat masyarakat. Itu menjijikan buat gua. Yah gua tau,si Joni (sekali lagi ini bukan nama asli!!!) berhasil mendapatkan semua itu dari hasil kerjanya. Permasalahannya bukan di situ.

Kalau buat gua Joni itu bukanlah orang yang patut untuk di banggakan,dia justru menyedihkan. Kenapa ? karna ia sudah ikhlas dan rela menjual seluruh waktu hidupnya untuk bekerja dan setelah awal bulan gajian. Uang hasil keringatnya itu di belikan barang yang tak menghasilkan barang lagi,jadi stuck pada ritual konsumsi semata. Itu menyedihkan buat gua. Dan orang seperti itu tidak menjadi sesuatu yang “wah” buat gua.

Rabu, 12 Januari 2011

Suka Duka Pramuniaga : Begadang Sampai Pagi Di Toko

Gak terasa udah pagi aja . di belakang gua sedang tertidur pulas bang Heri dan Wahid. mereka adalah satpam dan orang gudang di tempat gua bekerja sekarang. sedangkan di office ada pak usman dan arif,yang lagi sibuk ngurusin file-file hasil last stock kita tadi malam. sedangkan di tempat majalah di tempati oleh dua mahluk bernama rizal dan nanda. yang masing-masing menjabat sebagai pramuniaga buku dan majalah di toko ini.

yah,hari ini gua dan pegawai lainnya,habis menjalani stock opname (betul gak sih penulisannya?). itu adalah ritual yang di adakan di toko ini setiap tiga bulan sekali. dan mengharuskan semua pegawai untuk hadir dan begadang bersama di toko. begitu juga dengan gua. sebagai anak training gua pun harus ikut ambil bagian dalam ritual ini. cukup melelahkan tapi mengasyikkan. karna situasi di sini sudah tak sebeku pertama kali gua masuk. gua udah mulai bisa membaur dengan yang lain.

Senin, 10 Januari 2011

Suka Duka Pramuniaga : Masih Cakepan Cewe Gua Ah !

Inilah resiko kalau kerja di mall besar seperti di PIM ini. setiap hari selalu di suguhi panorama wanita-wanita yang unjuk kebolehan dalam berbusana. Semua jenis wanita bisa kita lihat di sini,mulai dari yang bule,blesteran,indo,deso,makso,hingga maho pun ada,lengkap tersaji di sini. Dari yang Cuma pake daster biasa hingga busana yang membuka dada pun tersaji di sini. Buat kalian para lelaki jantan,mata kalian akan di buat letih oleh panorama seperti ini. salah-salah,jika kalian tak tahan diri,bisa lari bolak balik kamar mandi terus,untuk..hhhfffmmm..kalian tau lah ritual suku Jomblo yang sedang kesepian itu kayak gimana.

Pernah gua beberapa waktu yang kemarin mendapatkan panorama indah layaknya sehabis melihat sunset di kepulauan Hawaii. Jadi,pada waktu itu ada satu pasangan bule yang nggak tau berasal dari mana. Cowoknya rada gemuk,tangannya berbulu gitu,dan rambutnya ikal,pokoknya gak penting juga untuk di jabarkan di sini. Sedangkan cewenya,hhmmfff,cantik,idungnya menjulang tinggi,kulitnya sawo matang,dan bodynya seperti biola pandawa (bukan spanyol lagi,bt),dan layak untuk di rekomendasikan (ceileh,udeh kayak buku aje). Sebetulnya gua gak mau ngliatin tuh cewe bule,takut dosa,tapi orang bijak pernah bilang ke gua “kita boleh memandang cewe ketika pada pandangan pertama. Jika kita berkedip dan memandangnya kembali,itu dosa!” gua pun memandangnya dengan serius sambil sesekali berusaha agar kelopak mata gua ini tak berkedip barang sedetik. Berusaha untuk tak berkedip dan pada akhirnya mata gua berhasil kedip juga. Dengan menghembuskan nafas panjang,gua pun merelakan panorama itu hilang,yasudalah.

Selasa, 04 Januari 2011

Suka Duka Pramuniaga : Loyalitas Seorang Pramuniaga Dengan Upah Rendah

Setiap bos pasti mengharapkan karyawannya untuk memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaannya. Karyawan di tuntut harus bekerja lembur melebihi jam kerja yang di tentukan oleh pemerintah. Kewajiban dan hak untuk karyawan juga tak seimbang. Lebih banyak kewajiban ketimbang haknya. Karyawan di tuntut untuk terus menaikan omset yang tinggi setiap harinya. Namun tetap saja,upah yang di terima karyawan jauh lebih rendah dari setiap target omset yang di tentukan oleh perusahaan.
Bukan tak bersyukur atau mengharapkan gaji karyawan sama rata dengan gaji yang di dapat oleh bos. Tapi,alangkah baiknya,para bos tak hanya memikirkan profit perusahaan yang terus di tekankan pada karyawannya untuk terus meningkat tapi juga memikirkan kesejahteraan bagi karyawaannya.

Ayah Ku Tak Seberuntung Gayus

Ayah ku sudah lebih dari sepuluh tahun bekerja sebagai pegawai negri sipil di Direktorat Pajak. Sebagai seseorang yang mengkantongi ijazah SMU,ia termasuk orang yang beruntung bisa menjabat sebagai pegawai negri sipil kala itu. Jika sekarang sesuatu yang sama bisa terjadi pada kita yang hanya mempunyai ijazah SMU untuk bisa menjadi pegawai negri sipil,tentunya itu akan sedikit kemungkinan untuk terwujud.
Namun,keberuntungan ayah ku itu belum seberuntung teman seprofesinya yaitu Gayus Tambunan. Ayah ku pernah bilang,Gayus itu masih tergolong anak baru dan kalah lama bekerja di Direktorat Pajak ketimbang ayah ku. Aku berfikir,seseorang yang masih tergolong baru saja bisa melakukan hal gila seperti itu. Dari hasil pemikiran itu,aku pun mengkajinya menjadi sebuah imaji,andaikan ayah ku seperti Gayus ? yah aku tahu,itu adalah sebuah pemikiran yang berevolusi menjadi sebuah ketololan.

Sabtu, 01 Januari 2011

Selamat Datang Tahun Yang Baru

Wow. Gak terasa sekarang udah masuk ke hari dan bulan pertama di tahun 2011. Rasanya,cepet banget 2010 berlalu. Gak terasa juga,sekarang gua udah bukan lagi pelajar. Jadi merasa tua,kalau begini. Waktu perayaan menyambut tahun baru 2010 lalu,gua masih sibuk menghadapi UN. Tapi,kalau sekarang gua lagi di sibukkan oleh rutinitas yang amat sangat menyita waktu gua yaitu kerja. Tapi,untungnya gua mendapatkan jatah libur pada hari ini. jadi gua bisa merasakan hari pertama di tahun ini dengan sedikit bersantai.

Ngomongin pergantian tahun baru tidak akan terlepas dari ritual perayaannya. Bagaimana dengan kalian semua ? apa saja yang telah kalian lakukan untuk menyambut tahun baru ini ? semoga saja,apapun yang kalian lakukan bisa membuat kalian senang.

Suka Duka Pramuniaga : Selalu Salah

Gimana perasaan kalian kalau kalian sudah bekerja semaksimal mungkin tapi nggak pernah di anggep oleh atasan kalian atau atasan kalian menilai kalian hanya bermalas-malasan saja dan tak pernah melakukan apapun ? pastinya nggak enak dong. Itulah yah terjadi pada gua kali ini. ini kali keduanya gua di anggap tak lebih baik dari teman gua,Irawan.

Semuanya berawal ketika gua dan Irawan menghadapi tes kepramuniagaan untuk mengetahui sejauh mana hasil kerja gua selama beberapa hari kerja di toko buku itu. Setelah semua soal yang di berikan,selesai gua jawab. Bu Yuli,yang notabene adalah Branch Manager di toko itu mengatakan kalau gua nggak berbenah produk dan ketika sedang melayani costumer gua suka merasa lebih tau padahal gua belum tau sama sekali dan ujung-ujungnya bertanya lagi sama senior,katanya. Sebetulnya saat di singgung akan hal ini gua mau melakukan sedikit pembelaan dan menyanggah semua asumsinya selama ini tentang kinerja gua di toko,bahwa persepsinya itu salah. Tapi,gua belum punya cukup keberanian untuk itu,karna gua masih baru di sini.