Recent News

Selamat datang kawan di blog personal saya. Semoga anda tidak muntah membaca semua postingannya.

Jumat, 23 Desember 2011

Jangan Terlalu Sensitif

"Ngaca dulu deh kalau mau ngritik orang. Diri lu udah bagus apa belum ? Udah lebih hebat belum ?"

Pasti lu semua pernah dengar statement macam itu kan ? Kali ini gua mau sedikit berkomentar tentang terlalu sensitifnya orang orang yang menerima kritikan dari orang lain. Gua menulis semua ini bukan karna gua sedang tersandung masalah dengan seseorang, entah siapa itu, yang gua kritik terus dia marah marah karna ga seneng gua kritik, nggak sama sekali. Gua menulis semua itu cuma sekedar berbagai opini gua tentang terlalu sensitifnya orang orang disaat mendapat kritikan dari orang yang kurang berkompeten.

Untuk lebih mudah dalam hal menjelaskan maksud dari tulisan gua ini. Gua akan mencoba membuat sebuah kasus dimana dalam kasus tersebut ada sang pengkritik dan target yang menjadi kritikan. Kita sebut mereka dengan A dan B. A untuk pengkritik dan B untuk target.

B adalah seorang pemain band dengan genre pop. B berada pada departemen vokal. Suatu ketika B dan bandnya ini manggung disebuah acara sekolah, dimana pada kesempatan tersebut A juga hadir sebagai penonton. B dan bandnya tersebut manggung secara all out didalam acara tersebut. Setelah manggung B sempatkan diri untuk istirahat sejenak dibelakang stage dan A menghampirinya dan berkata "Suara anda kurang bagus dan menjual untuk seukuran band pop yang condongnya sebagai musik industri" mendengar itu B lantas marah. B marah karna B merasa sebelumnya belum kenal dengan A dan sedangkan A tiba-tiba datang dengan langsung mengeluarkan statement yang membuat B merasa dilecehkan. Merasa A bukanlah seorang yang berkompeten untuk menjadi seorang kritikus, B lantas berkata "Siapa lu ? Kalau lu ga seneng sama suara gua ? tutup kuping aja atau nggak pulang aja sana, ga usah nonton gua. Susah amat hidup lu" A memang bukan seorang Bens Leo. Bahkan A tidak bisa bermain alat musik sama sekali. Bukan anak band juga.

Dari contoh kasus diatas, gua cuma mau menyampaikan, lu ga harus jadi anak band terlebih dahulu ataupun sekolah tinggi tinggi dibidang musik cuma untuk bisa mengkritik kualitas bermusik dari suatu artis/band. Siapapun boleh mengkritik. Kritik mengkritik itu adalah hal yang wajar menurut gua. Seharusnya B bisa bersikap lebih bijak dalam menanggapi kritikan A.

Contoh kasus diatas cuma salah satu contoh kasus dari sekian kasus yang muncul dipermukaan bumi ini, dimana kita tidak harus menjadi seorang yang berkompeten hanya untuk mengungkapkan apa yang tengah kita rasakan tentang suatu kondisi.

Untuk mengkritik kinerja dokter gigi kita tidak harus terlebih dahulu menjadi dokter gigi. Saling kritik itu adalah hal yang wajar. Jangan terlalu sensitif menanggapi setiap kritikan.

1 komentar: