Recent News

Selamat datang kawan di blog personal saya. Semoga anda tidak muntah membaca semua postingannya.

Rabu, 29 Februari 2012

Sebut Saja Ini Ibadah

Seharusnya kita bisa lebih variatif menjalani hubungan seperti ini. Namun yang terjadi justru kita mengalami stagnansi yang nyaris tak memiliki ruang solusi sama sekali. Apa karna kita terlalu letih menjalani semua ini sehingga kita tak pernah punya nyali untuk mencari solusi ? Entahlah.

Terlalu banyak tuntutan yang anda layangkan. Saya sudah letih berintrospeksi saat anda tidak pernah mengerti gejala-gejala perubahan yang muncul disekeliling anda. Saya letih benar-benar letih mengikuti semua permainan anda. Saat komunikasi begitu intens saat anda ingin pulang kuliah dan selepas itu semua komunikasi kita tidak seintens sebelumnya. Itu menyebalkan. Wajar, jika saya selalu mengeluh tentang hubungan ini.

Saya lebih senang menyebut ini sebagai ibadah ketimbang pacaran. Saya tau bagaimana keadaan anda saat ini. Bagaimana sulitnya anda menerima kenyataan pagi itu kala semuanya berubah dan bergulir secara drastis. Bagaimana orang tua anda yang lelah berkeluh kesah tentang anda. Yah, tidak banyak yang saya bisa bantu. Namun, saya selalu berharap sekecil apapun kontribusi saya, semoga itu bisa mengurangi beban anda. Maka dari itu saya lebih senang menyebut ini sebagai ibadah ketimbang pacaran. Saya sudah tidak takut lagi apabila apa yang sudah lama kita pertahankan ini runtuh seketika. Karna saya yakin jodoh itu tidak menyakitkan saya ataupun anda tapi kita. Begitu pula dengam jodoh itu tidak hanya menyenangkan anda ataupun saya tapi kita.

Jumat, 24 Februari 2012

Membosankan

Membosankan. Yah anda itu sangat membosankan. Benar-benar membosankan. Lebih membosankan dari hal apapun selama (kurang lebih) lima bulan terkahir ini. Anda membosankan bukan karna anda tidak cukup modis untuk saya. Bukan karna selera musik anda tidak sama dengan saya. Anda membosankan karna anda terlalu apatis terhadap kita. Anda terlalu membosankan karna anda tidak pernah mengenal saya. Bahkan, anda tidak pernah tau dengan apa yang saya lakukan, anda tidak pernah ingin tau dan peduli. Anda membosankan karna anda sebenarnya hanya membutuhkan seorang pengemudi yang siap melayani anda dua puluh empat jam dan bukan seorang teman yang spesial. Anda membosankan karna anda tidak ingin berlama-lama dengan saya. Anda membosankan karna anda tidak pernah punya ide untuk melakukan sesuatu ketika bersama saya. Anda membosankan karna anda selalu tidak setuju dengan ide saya untuk melakukan sesuatu demi kita dengan alasan terlalu "begini" dan "begitu". Anda membosankan karna anda membiarkan saya menulis panjang lebar untuk blog nista ini. Anda membosankan karna tidak bisa menjadi teman bercerita saya. Anda membosankan karna anda terlalu tuli saat saya coba berdiskusi. Bosan..Bosan..Bosan..Membosankan karna nama anda terlalu indah, Tiara.

Rabu, 22 Februari 2012

Like the Seasons. We Changed

Kita itu benar-benar seperti musim yang dengan mudahnya berubah tak tentu rimba. Mungkin untuk beberapa saat ini kita bisa saling menatap mata dengan penuh kegembiraan namun siapa yang tau nanti kita akan menatapnya dengan pandangan penuh amarah. Yah, seperti yang sudah-sudah. Seperti yang lima bulan terakhir ini terjadi pada kita. Kita benar-benar seperti musim.

Mungkin kita satu-satunya pasangan yang gemar membuang-bungan waktu untuk menjalin sebuah hubungan tanpa arah. Jujur, sejak tahun ini bergulir, gairah saya untuk main-main dengan apa yang selama ini kita jalankan itu hilang entah kemana. Memang saat waktu kita renggang, saya mencoba untuk bangkit dan berusaha sedemikian caranya untuk mengkremasi semua memori yang terrekam dibenak. Bukankah itu hal yang wajar ? Namun saat kamu kembali dan menawarkan sebuah harapan baru, saya kembali pada gairah untuk tidak bermain-main pada apa yang telah kita jalankan sedemikian lamanya ini.

Sampai kapan kita akan membuang-buang waktu seperti ini ? Tunggu dulu, apakah kita benar-benar sedang membuang waktu kita ? Menurut kamu ?