Recent News

Selamat datang kawan di blog personal saya. Semoga anda tidak muntah membaca semua postingannya.

Kamis, 29 September 2011

Biarkan Penyesalan Menjadi Sejarah Kehidupan

Semua orang sudah tau bahwa penyesalan itu selalu datang setelah apa yang telah kita lakukan. Memang menyesali itu adalah sesuatu yang cukup ironis dan kita hanya bisa meratapi dengan sejuta bayangan serta pertanyaan kenapa. Ketika kita sedang dalam gelombang-gelombang penyesalan kita selalu berandai-andai waktu akan berputar kemasa lampau dan bergumam akan memperbaiki kesalahan yang membuat penyesalan ini begitu menyakitkan. Sebagaimana yang kita tau, waktu seperti air di sungai yang terus mengalir ke depan.

Dan itu lah kiranya yang sedang gua rasakan saat ini, menyesal. Dia, Tiara, adalah wanita yang membuat gua sadar betapa merasa superiornya gua ketika gua dan dia menjalankan suatu hubungan, pacaran. Sebelum kejadian ini terjadi, gua selalu berpikir kalau gua dan dia tidak akan sampai pada satu titik dimana interaksi kita menjadi beku. Dan yang namanya saling memberi dan mengasihi itu tidak akan pernah terjadi lagi. Oke singkatnya kita PUTUS!

Ini Bukan Mimpi

Sudah hampir satu minggu tapi dia belum juga menunjukan perubahan keputusan. Dan gua terus menerus berharap bahwa saat ini gua sedang tertidur pulas dengan mimpi buruk yang amat sangat melelahkan. Berharap gua segera terbangun dari mimpi buruk ini. Dan semua kembali normal.

Seharusnya gua bisa merasa senang. Bukannya waktu kita (gua dan dia) masih jalan diatas aspal yang sama, gua menginginkan jalan di aspal yang berbeda ? Oh itu ternyata hanya emosi dan hasrat sesaat. Kini, setelah gua merasakan telah benar-benar berjalan di atas aspal yang berbeda. Gua justru sulit untuk jalan sendiri. Gua mencoba untuk mengikuti dia berjalan di atas aspal yang sedang ia lalui. Namun, ia selalu menutup jalannya dengan portal, sehingga sulit untuk kita jalan bareng lagi.

Senin, 26 September 2011

Sajak Pagi Hari


Melankolia menjadi introduksi indah pagi ini
Mencoba berdialog di waktu pagi ternyata bukanlah hal yang pantas untuk dilakukan
Hey lihat, ini balada untuk menyambut matahari
Tak ada yang lebih ringkih dari apa yang sudah lama di pertahankan
Tak ada lagi senyawa di dalamnya
Jangan tanya harapan. Itu sudah terbakar entah kapan
Doa menjadi ode lembut nan samar seperti kabut
Terlalu muak untuk menyalahkan setan
Terlalu muak untuk menyertakan maaf di setiap paragraf
Kita sudah sampai di ujung
Maka dari itu kita lihat saja apa yang terjadi pada jalan setapak yang belum kita lewati
Ada apa disana
Dan mari kita nikmati kegundahaan ini sebelum menjadi basi
Aku sudah terbiasa dan akan menjadi sangat biasa pada akhirnya

Sabtu, 24 September 2011

Original Text (This is fake. Just Joke. For fun)

TENTANG SESEORANG

Ku lari ke hutan kemudian kesasar ku.
Ku lari ke pantai kemudian tenggelam ku.
Sepi, sepi dan sendiri, aku basah.
Ingin bilas ku di pasar.
Bosan ku dengan cokelat,makan saja alpukat.
Seperti berbelanja di malam hari.
Pecahkan saja piring dan gelasnya.
Biar tak makan sampai kapan.
Ada malaikat mencuci baju di pinggir kali.
Kenapa tak gunakan saja laundry agar bersih ?
Ataukah aku harus ke rutan lalu santai ?

Check This Out!

Jumat, 23 September 2011

Gig Report : Muara Senja

Pertama kali melihat flayer acara ini yang tertempel di tembok-tembok dekat kampus gua dan membaca isi acaranya, tanpa pikir panjang lagi gua pun langsung memasukan acara ini kedalam agenda wajib untuk dikunjungi minggu ini.

Tertulis dalam flayer tersebut, "Diskusi "Musik Sebagai Kritik Sosial" yang menghadirkan tiga perwakilan dari objek yang akan dibahas yakni Rhoma Irama,Iwan Fals,dan Slank sebagai icon dari musik kritik sosial negri ini. Dengan ditambah live perfomance dari beberapa band ibu kota seperti Efek Rumah Kaca,Bangku Taman,Nunung CS,Payung Teduh,Risky Summerbee & the Honeythief,dan Siak NG. Membuat gua melupakan penampilan Second Combat (sxe hardcore asal Malaysia) yang untuk kesekian kalinya manggung di Jakarta dan juga melupakan bermain futsal bersama teman-teman kampus.

Kamis, 22 September 2011

Masa Depan ? Akan Seperti Apa Wujud Mu ?

Minggu ini adalah minggu pertama gua masuk ke dunia baru, dunia perkuliahan. Gua kuliah disalah satu universitas swasta di Depok, Universitas Gunadarma (UG) tepatnya. Yah, atas tawaran dari kedua orang tua gua yang sebelumnya menyuruh gua untuk kerja terlebih dahulu sebelum kuliah, gua pun memutuskan untuk kuliah disana. Keputusan itu bukanlah keputusan mutlak yang berasal dari diri gua sendiri. Boleh dibilang 50% memang keputusan gua dan 50% nya lagi keputusan orang tua gua itu. Begitu juga sewaktu menentukan jurusan mana yang harus dipilih.

Senin, 05 September 2011

Anti Massa: Metode Organisasi Untuk Kolektif

The Red Sunshine Gang, 1970

1. Perbedaan Antara Massa dan Kelas

Mengapa sangat penting untuk mengenali perbedaan antara massa dan kelas? Apa yang dapat terjadi, ketika kita tak mampu membedakan keduanya berarti tak akan ada satupun praktik revolusioner yang memiliki kesadaran. Kami bukannya sedang bermain dengan kata-kata. Lihat. Kita hidup di dalam masyarakat massa. Dan semua itu tidak terjadi dengan sendirinya. Massa adalah sebuah bentuk organisasi yang spesifik. Alasannya jelas. Konsumsi diorganisir oleh korporasi. Produk yang mereka hasilkan mendefinisikan massa. Massa bukannya sebuah klise—”massa”—tapi suatu rutinitas yang mendominasi keseharianmu.
Memahami struktur pasar massa merupakan satu langkah ke depan memahami apa yang terjadi pada perjuangan kelas.