Recent News

Selamat datang kawan di blog personal saya. Semoga anda tidak muntah membaca semua postingannya.

Jumat, 21 Januari 2011

Cerita Iyih

Kali ini gua mendapatkan satu sumbangan tulisan dari kawan gua waktu di SMK dulu,Iyih nama panggilannya,nama aslinya Fitri Dwi Aziznia (betul gak yih ?). Sebetulnya tulisan dia ini adalah salah satu dari materi untuk di jadikan sebuah buku yang isinya ngbahas suka-duka kita selama tiga tahun satu kelas. tapi,karna anak-anak yang lainnya belum respect sama ide gua untuk bikin buku dan dari pada si Iyih kecewa terus bunuh diri. alhasil,gua publis aja di blog nista ini. sekian kata pengantarnya,silahkan di nikmati dan di baca selagi hangat. -Alfian

Sabtu, 15 Januari 2011

Suka Duka Pramuniaga : Begadang Sampai Pagi Di Toko Part 2

Akhirnya gua bisa membayar lunas semua rasa kantuk gua selama seharian kerja di toko dengan tidur pulas. Seperti pada apa yang gua ceritakan pada postingan sebelumnya. Di mana gua dan pramuniaga lain harus menjalani sebuah ritual penghitungan stock atau yang lebih familiar di kenal dengan nama Stock Opname. Cukup melelahkan memang. Karna itu di lakukan di hari kerja. Jadi,buat mereka yang kebetulan mendapat jatah shift siang pada hari H,tidak akan pulang dan langsung menjalani ritual tersebut. sedangkan,untuk yang shift pagi bisa pulang dulu. Kebetulan gua dapet shift pagi dan memutuskan untuk pulang. Naas,langkah gua untuk pulang ternyata salah kaprah. Gua Cuma berhasil menghirup udara rumah dalam kurun waktu dua jam. Dalam kurun waktu segitu gua gak bisa menjalankan rencana gua untuk tidur sejenak guna menyiapkan energi untuk ritual ini.

Mereka Itu Menyedihkan

Orang tua gua pernah bilang “liat noh a,si Joni (bukan nama sebenernya) udah bisa beli blackberry sendiri,besok mau ngkredit motor. Baru lulus langsung kerja tuh dia”. Meski itu Cuma sebuah lelucon penyedap acara ngobrol-ngobrol kami sekeluarga,tapi gua cukup miris sama jalan pikir orang tua gua dan orang-orang serupa. Kenapa mereka selalu membanggakan orang lain dari hasil konsumsinya. Maksudnya gini,seberapa banyak kalian mengkonsumsi suatu barang maka derajat kalian akan di agungkan di tingkat masyarakat. Itu menjijikan buat gua. Yah gua tau,si Joni (sekali lagi ini bukan nama asli!!!) berhasil mendapatkan semua itu dari hasil kerjanya. Permasalahannya bukan di situ.

Kalau buat gua Joni itu bukanlah orang yang patut untuk di banggakan,dia justru menyedihkan. Kenapa ? karna ia sudah ikhlas dan rela menjual seluruh waktu hidupnya untuk bekerja dan setelah awal bulan gajian. Uang hasil keringatnya itu di belikan barang yang tak menghasilkan barang lagi,jadi stuck pada ritual konsumsi semata. Itu menyedihkan buat gua. Dan orang seperti itu tidak menjadi sesuatu yang “wah” buat gua.

Rabu, 12 Januari 2011

Suka Duka Pramuniaga : Begadang Sampai Pagi Di Toko

Gak terasa udah pagi aja . di belakang gua sedang tertidur pulas bang Heri dan Wahid. mereka adalah satpam dan orang gudang di tempat gua bekerja sekarang. sedangkan di office ada pak usman dan arif,yang lagi sibuk ngurusin file-file hasil last stock kita tadi malam. sedangkan di tempat majalah di tempati oleh dua mahluk bernama rizal dan nanda. yang masing-masing menjabat sebagai pramuniaga buku dan majalah di toko ini.

yah,hari ini gua dan pegawai lainnya,habis menjalani stock opname (betul gak sih penulisannya?). itu adalah ritual yang di adakan di toko ini setiap tiga bulan sekali. dan mengharuskan semua pegawai untuk hadir dan begadang bersama di toko. begitu juga dengan gua. sebagai anak training gua pun harus ikut ambil bagian dalam ritual ini. cukup melelahkan tapi mengasyikkan. karna situasi di sini sudah tak sebeku pertama kali gua masuk. gua udah mulai bisa membaur dengan yang lain.

Senin, 10 Januari 2011

Suka Duka Pramuniaga : Masih Cakepan Cewe Gua Ah !

Inilah resiko kalau kerja di mall besar seperti di PIM ini. setiap hari selalu di suguhi panorama wanita-wanita yang unjuk kebolehan dalam berbusana. Semua jenis wanita bisa kita lihat di sini,mulai dari yang bule,blesteran,indo,deso,makso,hingga maho pun ada,lengkap tersaji di sini. Dari yang Cuma pake daster biasa hingga busana yang membuka dada pun tersaji di sini. Buat kalian para lelaki jantan,mata kalian akan di buat letih oleh panorama seperti ini. salah-salah,jika kalian tak tahan diri,bisa lari bolak balik kamar mandi terus,untuk..hhhfffmmm..kalian tau lah ritual suku Jomblo yang sedang kesepian itu kayak gimana.

Pernah gua beberapa waktu yang kemarin mendapatkan panorama indah layaknya sehabis melihat sunset di kepulauan Hawaii. Jadi,pada waktu itu ada satu pasangan bule yang nggak tau berasal dari mana. Cowoknya rada gemuk,tangannya berbulu gitu,dan rambutnya ikal,pokoknya gak penting juga untuk di jabarkan di sini. Sedangkan cewenya,hhmmfff,cantik,idungnya menjulang tinggi,kulitnya sawo matang,dan bodynya seperti biola pandawa (bukan spanyol lagi,bt),dan layak untuk di rekomendasikan (ceileh,udeh kayak buku aje). Sebetulnya gua gak mau ngliatin tuh cewe bule,takut dosa,tapi orang bijak pernah bilang ke gua “kita boleh memandang cewe ketika pada pandangan pertama. Jika kita berkedip dan memandangnya kembali,itu dosa!” gua pun memandangnya dengan serius sambil sesekali berusaha agar kelopak mata gua ini tak berkedip barang sedetik. Berusaha untuk tak berkedip dan pada akhirnya mata gua berhasil kedip juga. Dengan menghembuskan nafas panjang,gua pun merelakan panorama itu hilang,yasudalah.

Selasa, 04 Januari 2011

Suka Duka Pramuniaga : Loyalitas Seorang Pramuniaga Dengan Upah Rendah

Setiap bos pasti mengharapkan karyawannya untuk memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaannya. Karyawan di tuntut harus bekerja lembur melebihi jam kerja yang di tentukan oleh pemerintah. Kewajiban dan hak untuk karyawan juga tak seimbang. Lebih banyak kewajiban ketimbang haknya. Karyawan di tuntut untuk terus menaikan omset yang tinggi setiap harinya. Namun tetap saja,upah yang di terima karyawan jauh lebih rendah dari setiap target omset yang di tentukan oleh perusahaan.
Bukan tak bersyukur atau mengharapkan gaji karyawan sama rata dengan gaji yang di dapat oleh bos. Tapi,alangkah baiknya,para bos tak hanya memikirkan profit perusahaan yang terus di tekankan pada karyawannya untuk terus meningkat tapi juga memikirkan kesejahteraan bagi karyawaannya.

Ayah Ku Tak Seberuntung Gayus

Ayah ku sudah lebih dari sepuluh tahun bekerja sebagai pegawai negri sipil di Direktorat Pajak. Sebagai seseorang yang mengkantongi ijazah SMU,ia termasuk orang yang beruntung bisa menjabat sebagai pegawai negri sipil kala itu. Jika sekarang sesuatu yang sama bisa terjadi pada kita yang hanya mempunyai ijazah SMU untuk bisa menjadi pegawai negri sipil,tentunya itu akan sedikit kemungkinan untuk terwujud.
Namun,keberuntungan ayah ku itu belum seberuntung teman seprofesinya yaitu Gayus Tambunan. Ayah ku pernah bilang,Gayus itu masih tergolong anak baru dan kalah lama bekerja di Direktorat Pajak ketimbang ayah ku. Aku berfikir,seseorang yang masih tergolong baru saja bisa melakukan hal gila seperti itu. Dari hasil pemikiran itu,aku pun mengkajinya menjadi sebuah imaji,andaikan ayah ku seperti Gayus ? yah aku tahu,itu adalah sebuah pemikiran yang berevolusi menjadi sebuah ketololan.

Sabtu, 01 Januari 2011

Selamat Datang Tahun Yang Baru

Wow. Gak terasa sekarang udah masuk ke hari dan bulan pertama di tahun 2011. Rasanya,cepet banget 2010 berlalu. Gak terasa juga,sekarang gua udah bukan lagi pelajar. Jadi merasa tua,kalau begini. Waktu perayaan menyambut tahun baru 2010 lalu,gua masih sibuk menghadapi UN. Tapi,kalau sekarang gua lagi di sibukkan oleh rutinitas yang amat sangat menyita waktu gua yaitu kerja. Tapi,untungnya gua mendapatkan jatah libur pada hari ini. jadi gua bisa merasakan hari pertama di tahun ini dengan sedikit bersantai.

Ngomongin pergantian tahun baru tidak akan terlepas dari ritual perayaannya. Bagaimana dengan kalian semua ? apa saja yang telah kalian lakukan untuk menyambut tahun baru ini ? semoga saja,apapun yang kalian lakukan bisa membuat kalian senang.

Suka Duka Pramuniaga : Selalu Salah

Gimana perasaan kalian kalau kalian sudah bekerja semaksimal mungkin tapi nggak pernah di anggep oleh atasan kalian atau atasan kalian menilai kalian hanya bermalas-malasan saja dan tak pernah melakukan apapun ? pastinya nggak enak dong. Itulah yah terjadi pada gua kali ini. ini kali keduanya gua di anggap tak lebih baik dari teman gua,Irawan.

Semuanya berawal ketika gua dan Irawan menghadapi tes kepramuniagaan untuk mengetahui sejauh mana hasil kerja gua selama beberapa hari kerja di toko buku itu. Setelah semua soal yang di berikan,selesai gua jawab. Bu Yuli,yang notabene adalah Branch Manager di toko itu mengatakan kalau gua nggak berbenah produk dan ketika sedang melayani costumer gua suka merasa lebih tau padahal gua belum tau sama sekali dan ujung-ujungnya bertanya lagi sama senior,katanya. Sebetulnya saat di singgung akan hal ini gua mau melakukan sedikit pembelaan dan menyanggah semua asumsinya selama ini tentang kinerja gua di toko,bahwa persepsinya itu salah. Tapi,gua belum punya cukup keberanian untuk itu,karna gua masih baru di sini.