Recent News

Selamat datang kawan di blog personal saya. Semoga anda tidak muntah membaca semua postingannya.

Senin, 13 Juni 2011

Catatan Tur Comeback Attack Ke Malang Dan Solo,April 2011




Sebetulnya sudah sejak lama gua menginginkan hal ini terjadi : tur bersama band ke beberapa kota,mengunjungi teman-teman yang biasanya hanya kontak melalui dunia maya,bersenang-senang di sepanjang jalan. Namun,semua itu terus tertunda oleh kesibukkan kita masing-masing. Terlebih lagi,dua tahun yang lalu gua dan personil yang lainnya masih berstatuskan pelajar SMU,tentunya sangat sulit mencari waktu yang pas. Dan setelah lulus,kita semua sibuk kerja. Barulah pada tahun ini semua itu bisa terwujud juga.

Gua dan band melakukan tur bukan tanpa hambatan. Sebelumnya,band gua yang memang hanya tersisa empat orang dengan format satu vokal (gua),drummer (Endhe),dan dua gitaris (Iyong dan Acong) terancam melakukan tur hanya dengan format tiga orang : Gua,Endhe,dan Acong. Iyong sendiri pesimis ikut karna tidak mendapatkan izin libur dari tempatnya bekerja. Bagaimana dengan pemain bass ? ia seorang additional yang statusnya masih pelajar SMP dan tidak bisa ikut sama sekali di karenakan akan menghadapi Ujian Nasional.
Iyong yang awalnya pesimis ikut tur,entah kenapa memutuskan untuk mengambil satu kota dari dua kota yang kita semua sepakati,yaitu Solo. Sedangkan untuk di Malang,ia tidak bermain. Yah karna alasan itu tadi. Namun,keajaiban datang dua minggu sebelum keberangkatan. Iyong memutuskan untuk ikut bersama mengambil dua kota. Tentunya dengan konsekuensi yang fatal,di pecat.

Tanpa bermodalkan izin sehari pun untuk libur,akhirnya Iyong nekat ikut serta dalam rombongan tur kita bersama beberapa band lainnya dari Kota Depok juga,antara lain Nod Off,Cinta Monyet,Rotting Rex,dan Walking Again. Sebetulnya masih ada satu band lagi yang harusnya ikut serta dalam rombongan tur kali ini yaitu Bakteri Jahat. Namun,di karenakan beberapa personil mereka sedang sibuk bekerja,mereka pada akhirnya membatalkan untuk ikut serta dalam rombongan ini. Meski begitu vokalis mereka (Muki) ikut dan mewakili personil yang lainnya.

Dalam tur kali ini kita mentargetkan akan berkunjung ke Malang,Solo,dan Klaten. Namun untuk yang di Klaten,hanya Cinta Monyet,Rotting Rex,dan Walking Again saja yang melanjutkannya sampai di sana. Sisanya,seperti band gua,Comeback Attack dan Nod Off tidak.

Berikut ini adalah reportase singkat dari hasil perjalanan ke Malang dan Solo yang gua dan band gua lakukan. Namun di tulis dalam perspektif gua pribadi. Kenapa hanya Malang dan Solo ? karna gua tidak melanjutkan perjalanan ke Klaten.

28/April/2011
Gua berangkat dari rumah jam Sembilan pagi menuju St.Depok Baru (Debar),tempat yang menjadi kesepakatan kita untuk berkumpul. Kita semua janjian di sana jam sepuluh. Perjalanan gua dari rumah ke St.Debar yang berjarak (kurang-lebih) tiga kilometer,tidak banyak menghabiskan waktu. Tidak seperti biasanya juga yang rutenya selalu menjadi langganan macet. Alhasil,gua sampai di St.Debar tak lebih dari setengah jam.

Sesampainya disana,gua tidak melihat satu pun dari anak-anak yang akan melakukan tur ini. Gua mulai mencari tau keberadaan mereka. Gua mulai kontak Encek dan ternyata ia masih di rumah Arif (Vokalis Nod Off dan Cinta Monyet),menyiapkan stuff yang akan di lapakkan selama disana. Setelah itu gua mulai kontak Acong yang ternyata sedang menunggu Encek dan Arif di St.Depok Lama (Dela) bersama Iyoung,Muki,dan Boncel (Bassis Walking Again).

Karna lama menunggu,gua memutuskan untuk menyusul Acong. Gua berangkat ke St.Dela dengan menumpang KRL Ekonomi jurusan Bogor. Di sana,mereka sedang asyik merokok sampil menikmati beberapa gelas kopi dengan jumlah orang yang tak bertambah ataupun berkurang.

Kita pun akhirnya memutuskan untuk menunggu anak-anak yang lainnya sekitar tiga puluh menit sampai pada akhirnya kita memutuskan untuk janjian di St.Cikini. Di perjalanan menuju St.Cikini,Wildan (vokalis Walking Again) ternyata menunggu di St.Debar. Ia pun naik ke kereta yang kita tumpangi dan berangkat bersama ke St.Cikini.

Sambil menunggu anak-anak yang lain tiba. Kita semua menyempatkan diri untuk mencari gorengan di sekitar St.Cikini. Sambil sesekali mengkontak anak-anak yang lain guna mengetahui posisi mereka sampai dimana.

Satu persatu gorengan pun telah habis kita lahap. Batangan puntung rokok pun sudah tak terhitung lagi jumlahnya berserakkan di atas lantai menggambarkan betapa jenuhnya kita menunggu. Anak-anak yang lain pun belum juga menampakkan batang hidungnya. Dan kita pun memutuskan untuk menunggu mereka di St.Senen. Tempat di mana kita akan memulai perjalanan ke Malang.

Dengan menumpang kopaja 17,kita semua bergerak menuju St.Senen. Gua paling benci kalau ke Jakarta disiang hari : Panas dan asap dimana-mana,bagi orang yang punya penyakit asma kayak gua ini kondisi seperti itu menjadi menakutkan.

Sampe di St.Senen. kita semua cari tempat yang nyaman untuk nunggu anak-anak yang lain datang. Selang beberapa menit kemudian mereka-mereka yang di tunggu-tunggu pun datang. Mereka adalah Gino (Nod Off & Cinta Monyet),Acong2 (Nod Off),Dodde (Cinta Monyet & Nod Off),Encek Verry,Ansor (Rotting Rex),Endhe (Comeback Attack & Rotting Rex),dan Doyokecil.

Kedatangan mereka sangat mepet dengan jadwal keberangkatan kereta yang akan berangkat jam 14.00. telat berapa menit lagi,kita semua gagal berangkat. Terlebih lagi tiket kereta (semuanya) di pegang oleh Encek.

Tepat pada pukul 14.00 kereta mulai melaju. Yeah,Ekskursi kami semua di mulai. Tunggu aku Malang!!!

29/April/2011
Part1
Gila..gila..gua gak nyangka kalau jarak dari Jakarta ke Malang itu bisa sebegini jauhnya dan memakan waktu yang..ANJIR LAMA BANGET. Terdengar norak yah ? maklum baru pertama kali naik kereta dengan rute sejauh ini. Perjalanan hampir lebih dari 12 jam,harus gua terima. Bokong pegel euy.

Meski perjalanan tersebut melelahkan namun cukup memberi impresi hebat buat gua. Rasa lelah,sumpeknya KRL Ekonomi,maksanya para pemuda yang menyemprotkan pengharum ruangan dalam meminta upah,sulitnya mencari posisi yang nyaman untuk tidur,itu adalah penyebab dari impresi ini muncul.

Kita semua sampai di Malang pukul 10.00 (kalau tidak salah). Oh yah,dalam perjalanan tadi,kita sempet mengalami kejadian menegangkan. Begitu KRL yang kita tumpangi masuk ke daerah apa gitu,lupa gua,tiba-tiba ada orang yang kurang kerjaan menimpukkan sebongkah batu ke arah kaca yang kebetulan di dekat kaca tersebut sedang senderan si Wildan. Untungnya Wildan nggak kenapa-kenapa. Cuma serpihan kacanya bersarang di rambut-rambut dan badannya. Gak kebayang kalau tuh batu berhasil menembus kaca dan si Wildan….argh! jangan sampe deh.

Kita masih menunggu beberapa menit sampai Fajar (Death of President) datang menjemput. Disela-sela waktu menunggu ini,banyak di pergunakan oleh anak-anak untuk cuci muka,foto-foto (yeah,kita adalah barudak hc punk yang narsis),beli sarapan,dan keliling St.Malang.

Selang beberapa menit kemudian. Fajar datang bersama Arif (Hydroacid). Dengan menyewa mobil,kita semua bergerak menuju Wisma yang jaraknya tak begitu jauh dari Stasiun. Begitu sampai di wisma,sedikit kaget gua ketika tau ini wismanya para militer. Rada takut juga sih,takutnya,anak-anak berisik sedikit kita semua di suruh push up. Bisa-bisa pulang ke Depok, badan kita semua jadi mirip Binaraga.

Anak-anak yang nampak masih lelah, mulai mencari posisi yang nyaman untuk mereka beristirahat sebelum nanti sore mulai perform. Gua berbincang-bincang sedikit dengan mas Arif,yang sebelumnya hanya gua kenal di dunia maya. Fajar pergi untuk mengurus surat izin gigs ke kantor polisian. Beberapa saat kemudian,Aji (Laknat) datang dengan membawa beberapa bungkus sarapan untuk kita semua (Makasih yah mas!),tanpa banyak basa-basi lagi,anak-anak yang memang kelaparan mulai menyantap hidangan yang telah di bawakan oleh Aji.

Setelah menyantap makanan. Anak-anak berbincang sedikit. Lalu beranjak ketempat tidur masing-masing untuk memanjakan tubuh yang masih lelah. Gua yang mendadak menjadi ngantuk kembali pun turut tidur.

Part2
Anak-anak semua sudah siap untuk berangkat ke venue. Semuanya juga udah pada mandi dan nampak fresh kembali. Dengan menumpang mobil yang sama kita semua berangkat ke venue yang jaraknya lumayan jauhlah. Tapi tidak semuanya naik mobil. Endhe memilih berangkat sama Aji naik motornya. Acong2 pun naik motor sama Jawir (Ex.Nod Off) yang kuliah di malang.

Sampainya di venue,masih sepi belum banyak orang. Hanya beberapa muda-mudi yang bisa di hitung dengan jari. Yang pacaran juga ada loh ternyata,jadi serasa di Depok kalau begini,hehehe. Anak-anak yang membawa stuff segera mencari spot yang cihuy untuk meletakan semua stuffnya. Gua sendiri memilih keliling venue melihat-lihat lingkungan sekitarnya.

Gua seneng banget sama udara di Malang,dingin banget. Gua kalau tinggal di sini bakalan jadi males mandi. Lah orang gak mandi juga nggak gerah. Semua itu di tambah dengan cuaca yang baru saja hujan. Aduh,I love this fukking place. Tapi udara dingin jadi bikin perut laper mulu. Gua dan Iyoung menjelejahi setiap sudut di sekitar venue,mencari tempat makan. Setelah jalan kesana-kemari dan Iyoung berfoto sebentar di depan STIBA. Pencarian ini pun berakhir di sebuah kedai yang menjual soto. Gua dan Iyoung mendadak shock dan hampir jatuh pingsan di tempat (najis lebay!) begitu gua tau harga dari dua porsi soto ayam+nasi+kerupuk+air minum kemasan hanya 9rb. Benar-benar harga yang mustahil apabila ini di Depok.

Perut kenyang badan bugar, kita melangkah kembali ke Venue. Di venue gua pun bertemu dengan Aldy1 (Holy Shit) dan kita ngopi bareng di sebuah kedai yang jaraknya tak jauh dari venue. Kita ngopi tak hanya berdua tapi bareng sama anak-anak dari The Shantoso (Sidoarjo). Gua sempet ngiler waktu ngliatin gitaris The Shantoso (maaf gua lupa namanya) makan nasi pecel. Ah! Rasanya gua mau juga pesen itu nasi pecel. Tapi,gua masih kenyang. SIAL!

Dalam gigs kali ini,Walking Again menjadi band pertama dari rombongan kami yang main. Mereka tampil dengan kondisi tidak lengkap. Drummer mereka cabutan dari Nod Off,Dodde,itu di karenakan TheBe (Drumer Walking Again) berhalangan ikut serta dalam perjalanan ini. Sedangkan Codet (Gitaris Walking Again) pun urung ikut karna harus menghadapi UTS tapi ia akan ikut bersama WxA di Gigs yang di Solo nanti. Semua itu menjadikan formasi mereka sebagai berikut : Dodde-drum (add),Boncel-bass,Ketu-vokal merangkap gitar. Dan membuat performa mereka tidak seperti biasanya. Namun kita semua masih enjoy.

Gua melewati penampilan Cinta Monyet karna gua harus menjaga lapakkan. Kemudian ada Rotting Rex yang tampil dengan format barunya,dua personil as fukk. Lalu,Nod Off yang harus tampil dengan kondisi yang tak lengkap juga. Dudy (drummer Nod Off) dan Om Gaus (Bass Nod Off) tidak ikut serta ke Malang karna ada urusan yang tidak gua ketahui dan hanya bisa ikut nanti waktu di Solo. Arif yang sudah kepalang mabuk,kebanyakan nenggak ciu,tidak terlalu fokus waktu di atas stage. Itu membuat penampilan mereka sedikit turun tak biasanya. Dan kocaknya, setelah mereka perform, Arif dan Acong2 tertidur pulas di belakang stage. Kecapean apa udah gits berat coy ?

Setelah semua itu kini ada Comeback Attack. Yah,kini giliran gua untuk beraksi. Meski awalnya sedikit nerves,maklum main di kota orang,jauh lagi dari rumah,hehehe. Tapi setelah sampai di atas panggung gua sedikit lega dan hilang semua nerves. Tapinya lagi,gua mendadak jadi nerves waktu anak-anak mainnya pada ngaco. Gitar kemana,drum kemana,jadi guanya juga kemana. Endhe yang juga menjadi cabutan untuk band Depok yang main pada saat itu sudah nampak kelelahan terlebih lagi dia juga tengah di pengaruhi ciu. Sama halnya dengan Iyoung yang mabok ciu. Hancur sudah aksi kita. Tapi,itu nggak lah penting buat gua pribadi (meski kadang menyesalinya juga) karna yang terpenting adalah ketemu sama temen-temen yang ada di sana yang biasanya hanya tegur sapa di Facebook atau jejaring sosial lainnya.

Selain penampilan dari band-band Depok. Gua juga sempet ngliat aksi dari band-band lokal yang keren-keren,seperti Bangkit Melawan,The Shantoso,Laknat,Death of President,dan beberapa band yang namanya nggak berhasil gua ingat satu persatu (maaf brad,memory otak berkapasitas sedikit,hehe). Tapi dari kesemua band lokal yang gua saksikan, gua sangat enjoy waktu Aji dan Laknat-nya tampil. Orasi yang bagus. Pembawaan yang santai namun serius diatas panggung. Kalimat yang mudah di cerna. Salutlah untuk Sales Promotion Grindcore-nya,hehehe.

Selesai show,kita semua menyempatkan foto bareng bersama beberapa anak-anak Malang dan juga Sidoarjo. Kemudian kembali ke Wisma,beristirahat untuk besok melanjutkan perjalanan ke Solo.

Part3
Beberapa anak-anak dari scene Malang,menyempatkan diri untuk mampir sebentar ke Wisma untuk sekedar ngobrol-ngobrol. Beberapa dari kita yang terlalu lelah dan juga (sebagian) ada yang mabuk memilih tidur. Gua sempat mengobrol kecil dengan Aldy sebelum memutuskan untuk mencari makanan bareng Muki.

Gua dan Muki yang kelaperan memilih menyantap Nasi Goreng yang mangkal tak jauh dari Wisma. Kaget gua waktu nglihat nasi gorengnya yang berwarna pink. Anjir,gua yakin ini mah pake pewarna. Yah nasi udah jadi bubur. Nasi putih pun udah jadi pink. Mau nggak mau,berhubung cacing perut udah pada rusuh,gua makan aja tuh nasi goreng pink.

Selesai makan gua ke kembali ke Wisma. Di wisma gua di bikin kaget lagi oleh rentetan suara senapan dan diakhir dengan suara yang mirip letusan bom dari para Tentara yang gak tau lagi pada ngapain. Gua sempet mikir,jangan-jangan gua di Libia dan bukan di Malang. Dengan perasaan yang masih kaget serta was-was,was-was takutnya ada peluru nyasar gitu (alah lebay..lebay) gua memutuskan untuk tidur.

30/April/2011
Part1
Yah,ini hari terakhir di Malang. Dan siap-siap berangkat menuju Solo. Terima kasih banyak untuk semua teman-teman di Malang yang udah kita bikin repot menyiapkan gigs,penginapan,makan,dll. Maaf banget kalau selama kita disana ada sesuatu yang membuat kalian semua menjadi tak berkenan.

Dengan menggunakan mobil yang sama,kita semua berangkat menuju Stasiun. Kali ini hanya ada Aldy (Holy Shit) dan Aji yang mengantar kita ke sana. Sementara yang lainnya harus kembali melanjutkan aktifitasnya masing-masing.

Sebelum berangkat kita semua menyempatkan diri untuk membeli oleh-oleh. Tapi gua,Acong (Comeback Attack),Iyoung,Boncel,dan Muki,tidak. Kita tidak beli oleh-oleh dan memutuskan untuk keliling sekitaran stasiun untuk foto-foto (hhmm..tetep).

Sekitar pukul 3 sore,kalau nggak salah,kita berangkat dari Malang menuju Solo. Sampai di Solo sekitar pukul 11 malam,kurang lebih,gua gak tau pasti. Ada hal yang paling berkesan waktu sampai di Solo,yaitu ketika kereta sampai di Stasiun Solo Jebres keadaan disana sedang turun hujan lebat di sertai petir. Dan sialnya,kita semua berada di gerbong paling belakang dan gerbong tersebut tidak sampai menyentuh peron. Alhasil,kita semua harus lompat keluar dari dalam kereta. Tau kan gimana perihnya jika kita melompat ke tumpukan batu-batu rel dengan bertelanjang kaki ? beh,asli gua kapok. Terpaksa gua lakuin itu karna,gak mungkin gua berjalan ke gerbong depan sementara di sepanjang gerbong banyak diisi oleh orang yang tengah tertidur pulas,gak tega euy. Bertelanjang kaki ? itu karna kondisi rel yang banjir. Dari pada sepatu kita basah semua dan menjadi akuarium portable,dengan terpaksa harus di buka deh.

Dari stasiun kita di jemput oleh beberapa kawan-kawan dari Solo (Murni Comedy Kolektif) yang berjumlah..hhhmmmfff…lagi dan lagi gua gak sempat menghitung jumlah mereka tapi banyaklah. Kita sempat menunggu hujan reda. Namun hujan tak kunjung reda. Terpaksa kita semua harus hujan-hujanan dan itu membuat gua lepek.

Kita di tampung di rumah Yogi. Terima kasih banget untuk Yogi dan keluarga serta teman-teman di Solo. Baru dateng langsung di suruh makan. Tau aja nih kalau kita kelaparan.

Part2
ASMA GUA KAMBUH!!!SIAAAAAAAAALLLLLLLLLLLLLL!!!
Beberapa dari kita ada yang langsung tidur dan ada juga yang masih bercengkerama di balkon dengan beberapa anak-anak dari Solo sembari mencicipi minuman keras,Ciu. Sedangkan gua,lagi asyik sms-an sama sang pacar yang (katanya) lagi kangen berat gitu sama gua,alah lebay baru juga di tinggal berapa hari bilangnya kangen berat. Semuanya masih berjalan seperti biasa. Sampai pada,peristiwa sok-sok-an gua bermula.

Gua yang dari tadi ngdokem di kamar. Memilih bergabung dengan anak-anak yang lain di balkon. Gua emang udah hampir dua tahun terakhir memutuskan untuk absen mengkonsumsi minuman beralkohol dengan alasan gua mau gemukin badan (yeah,badan gua sekarang lebih mirip Tria Changcuters). Namun entah kenapa,waktu anak-anak lagi pada mengkonsumsi Ciu yang katanya para master drungker beda sama ciu di Depok karna itu ciu asli Solo dan sepengetahuan gua Solo memang terkenal ciunya. Nah,berawal dari rasa penasaran itu,gua mencicipi setengah gelas ciu,kayaknya gak sampe setengah gelas deh,yah pokoknya gitulah. Lima menit kemudian kondisi gua masih biasa,cuma di bagian paru-paru sedikit memanas. Beranjak 10 menit kemudian,nafas gua terengah-engah,gua seperti sedang berada di dalam kolam renang,tenggelam. 5 menit kemudiannya lagi,nafas gua benar-benar hampir putus,pada saat itu gua merasakan nafas gua cuma sampai di tenggorokkan. Percaya atau tidak,kali itu gua benar-benar takut mati. Tapi,gua mikir lagi kalau gua mati,band gua bakal jadi band fenomenal nantinya,tapi anjing! Masa iya harus gua tumbalnya. Kalau Kurt Cobain sih keren matinya. Nah gua ?! kagak deh. Gua pun memilih kembali ke dalam kamar berharap semua ini sedikit teratasi.

Pindah ke dalam kamar ternyata tidak berhasil merubah apa-apa,gua tetap asma,bengekcore. Gua pun memutuskan ke balkon lagi dan minta tolong kepada anak-anak Solo untuk membelikan gua balsem. Mungkin pada waktu itu mereka semua heran dan bertanya-tanya,”nih anak, mabok kok malah minta beli balsem ? oh jangan-jangan anak-anak Depok kalau lagi mabok dorongannya balsam.” Setelah minum air hangat dan menglumuri tubuh dengan balsem,akhirnya gua bisa tidur pulas. Thx yah,kalau nggak ada kalian semua entah gua bisa nulis Tour Diary ini atau nggak deh.huh!

01/Mei/2011
Part1
Asma gua sudah sembuh. Dan hari ini gua dan kawan-kawan yang lainnya siap berpesta,yeah.

Enca,Coki (Masked Hero),Codet (Walking Again),Aziz (Cinta Monyet),Om Thrash dan Poppy (Maximum Thrash) yang memang sudah janjian sama anak-anak untuk ketemu di Solo sampai dirumah Yogi sekitar jam 11 siang. Dari waut wajah mereka terlihat masih begitu lelah.

Satu persatu dari kita (yang sudah rapi) beranjak ke venue dengan diantar menggunakan sepeda motor. Sementara gua ke venue sekitar pukul 12 siang.

Sampainya di venue,masih sepi. Gua menyaksikan beberapa band lokal yang keren-keren seperti AOTF,Never Again,BrainWash,dan beberapa band lainya yang sayangnya gua lupa namanya. Oh yah,awalnya gua kira kita bakal main di studio show tapi tidak. Kita main di halaman studionya dengan menggunakan panggung pula. Aw! Rasanya gua ingin cepet-cepet perform supaya bisa goyang ngebor.

Rombongan Depok di buka oleh Walking Again yang kali ini bermain bersama Codet namun tetap tanpa Thebe. Lalu ada Cinta Monyet,hhmmfff,Gino kayaknya nerves nih,kenapa noy ? mereka juga tampil dengan formasi lengkap karna si Azis sudah tiba. Kemudian ada Rotting Rex,tetep dua orang playing grindcore. Sementara band gua,dapet jatah main sore. Dan barulah habis magrib Comeback Attack kedapetan jatah perform. Awalnya gua nerves sampe gua punya niatan untuk pulang diem-diem ke Depok. Gak tau kenapa kalau setiap beberapa menit mau perform gua suka mendadak gak percaya diri gitu. Itu bukan faktor main di kota orang loh yah. Di Depok sendiri,kalau gua lagi nerves yah nerves aja. Kali ini kita main dengan personil yang masih sadar dan belum terpengaruh ciu. Nggak seperti di Malang (mau tau kenapa ? baca paragraph diatas.hehe). begitu anak-anak selesai check sound. Keajaiban pun tiba,nerves gua ilang dan itu malah berakibat fatal,gua lost control. Gua merasa menjadi orang gila di atas panggung. Naluri binatang gua keluar,tepatnya kera. Sialnya,gua lupa goyang ngbor,padahal kapan lagi gua main di kampung orang,pake panggung pula. Setelah Comeback Attack selesai kini giliran band hardcore yang lagi on fore banget di Depok,Nod Off. Mereka perform dengan keadaan yang komplit. Om gaus dan Duddy sudah tiba. Yah,kita pun tak henti-hentinya moshing,circle pit pun masih kita lakuin meski sekeliling kita banyak yang mengelurkan jurus kungfunya. (CURCOL: waktu Never Again perform ngcover HeavenHell-nya Madball. Buah zxkxrx gua abis ketendang sama bocah yang lagi asyik kungfu kick padahal lagi padet banget tuh crowd,gila. “Keseringan nonton Karate Kid yah mas ?” lu tau kan kalau bagian intim pria yang satu itu udah kena sentuhan keras,gimana rasanya ?.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................*silakan di jawab,JUJUR!-jawaban terjujur dan terpolos akan mendapatkan satu buah merchandise keren dari gua.)

Setelah selesai manggung. Gua mencari makan bareng Duddy,Ansor,om Gaus,dan salah seorang yang tak gua kenali. Makan di warung emperan jalan Solo. Suasana jalannya benar-benar berbeda dengan suasana jalan kota Depok yang ramai. Hujan kembali menyejukan langkah kita di Solo. Adem otak! Oh yah,HARGA MAKANAN DI SOLO MURAH LOH!!! RASANYA GUA BETAH TINGGAL DISINI!!! GUA MAU GEMUKIN BADAN!!!

Selesai makan gua harus segera siap packing untuk cabut kembali ke Depok. Gua terpaksa gak ikut anak-anak yang lain ke Klaten karena Iyoung harus kembali memulai aktifitasnya sebagai pegawai. Lagi pula kesian si Iyoung,dia kan ikut tur tanpa satu pun izin dari orang tempatnya bekerja,kalau kelamaan cabut tanpa kabar juga bisa berakibat fatal untuknya. Atas dasar itulah gua,Acong,dan Muki memutuskan untuk kembali ke Depok hari ini juga. Kita gak hanya berempat. Duddy dan Om Gaus yang sama-sama pegawai juga ikut pulang hari ini.

02/Mei/2011

Perjalanan pulang kali ini kita semua benar-benar beruntung banget. Mau tau kenapa ? ah! Pokoknya beruntung deh. Beruntungnya kita bisa tertidur pulas di kereta. Tidurnya lempeng gak ketekuk. Pokoknya kaya tidur dirumahlah. Padahal tiket kita tiket khusus penumpang tanpa tempat duduk loh. Heran kan kenapa kita semua bisa tidur dengan lempengnya ? nah,itu karna kita semua tidur di gerbong barang. Meskipun harus beralas Koran,gelap,dan sedikit berdebu tapi gua enjoy ah. Anak-anak yang lain juga begitu. Muki aja baru masuk ke kereta langsung molor bangun-bangun pas mau sampe St.Cirebon. Acong juga samanya. Duddy ? pules. Om Gaus sama juga. Iyoung ? nah untuk yang satu ini..hhmmfff…cerita gak yah..berhubung ini bukan zine gosip selebritis jadi gak deh. Tapi intinya tuh si Iyoung pules gitu tidur di gerbong. Sampe-sampe yah begitu bangun dia langsung pergi ke toilet gitu. Katanya sih mau ganti underwear gitu. Nah loh,kalau begitu tandanya dia kenapa,ayo ? silakan simpulkan sendiri. (Maaf yong! Keceplosan.)

Sampe di st. senen itu sekitar jam 11 sianglah. Dengan langkah yang tergontai kita semua bergegas ke st.Cikini dengan menumpang kopaja untuk segera kembali ke Depok. Asli gua udah muak naik transportasi ini : Kereta. Bayangin aja,sampir 50% aktifitas gua,gua habiskan di dalem kereta dalam beberapa hari belakangan ini.

Duddy,turun di St.Universitas Indonesia untuk langsung kuliah. Gila tuh bocah,baru pulang,mending pulangnya dari mana,nah ini dari Jawa Tengah,langsung kuliah,keren-keren,calon sukses lu dud. Om Gaus ? doi turun di st,Depok Baru. Nah sisa gua,Acong,Iyoung,dan Muki. Kita semua turun di st.Depok Lama.
Ah senangnya bisa kembali merasakan udara di kota sendiri. Belum banyak berubah yah dari kota Depok (anjir,kesannya udah lima dekade gua jalan. Padahal mah baru juga beberapa hari.)

Oh yah,terima kasih yang sangat besar untuk semua teman-teman di Malang dan Solo. Maaf yah kalau kami merepotkan kalian dan maafin juga yah kalau ada kata-kata atau tingkah laku kita yang kurang berkenan di hati kalian selama kita berada di sana. Maklumin aja deh. Dan juga buat teman-teman dari Depok yang melanjutkan perjalnan ke Klaten,hati-hati yah!

Salam senyum :D
Alfian

1 komentar: