"People say that you’re no good for me. People say it constantly. I hear it said so much I repeat it in my sleep"
Lagu dari penyanyi asal Amerika kelahiran Oktober 1971, Tiffany Renee Darwish, yang berjudul sama dengan judul pada posting kali ini baru saja menjadi backsound dari kegundah gulaan gua. Bosen nggak sih menemukan kata gundah diblog ini ? Kalau lu lagi gak sibuk, coba hitung ada berapa kata gundah. Pastinya banyak.
Penyebabnya masih sama yakni percintaan. Kalau kemarin gua posting tentang pahitnya kenyataan tentang seseorang yang sudah melakukan apapun bareng gua selama tiga tahun terakhir dan tanpa gua duga, orang tersebut bisa-bisanya menjadikan gua "alat" cemburu untuk orang lain. Dan kali ini gua akan posting tentang, hmmm, yah masih dia.
Seharusnya gua seneng semuanya kembali seperti semula. Dia mau mention gua diTwitter, pasang PM dengan bla..bla..bla.. kalian tau lah sewajarnya orang yang sedang kasmaran dengan kekasihnya. Tapi gua justru merasakan hal yang sebaliknya. Gua ragu. Mungkin ini efek dari kejadian dua minggu lalu.
Yah, siapa yang tau, kalau dia sedang melakukan hal yang sama dengan apa yang ia lakukan pada dua minggu lalu. Masih menjadikan gua "alat" cemburu untuk orang lain. Gua ga berharap banyak dari balikan ini. Semua yang dulu begitu gua banggakannya, kini menjadi biasa bahkan cenderung hambar dan malas untuk melakukannya semisal mention, menunjukan kemesraan di social network seperti yang beberapa temen gua lakukan dengan pasangannya ataupun sms-an dengan sayang-sayangan, semuanya menjadi hambar dan gua justru malas untuk melakukannya. Sebegitu dahsyatnya efek dari tragedi (yah tragedi) dua minggu lalu ini untuk gua.
Sebetulnya gua masih bimbang sewaktu ia mengajakan untuk balikan. Yah, karna itu tadi. Gua cuma takut (lagi dan lagi) cuma menjadi alat cemburu bagi dia untuk seseorang disana. Tapi gua masih berharap kalau ia bener kali ini. Dan mudah-mudahan saja itu benar. Jika tidak, gua sudah masang badan untuk setiap kemungkinan terburuk yang akan datang dan gua pun sudah bernazar, apabila ia melakukan hal yang sama, gua akan anggap ia cuma teman khayalan gua selama tiga tahun satu bulan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar