Recent News

Selamat datang kawan di blog personal saya. Semoga anda tidak muntah membaca semua postingannya.

Selasa, 16 Agustus 2011

Ospek Oh Ospek

Hari ini adalah salah satu hari bersejarah di dalam hidup gua. Pasalnya ini adalah pertama kalinya gua membotaki rambut kembali pasca kelas 2 SD. Hitung berapa lama waktunya ? Gua ikhlas ngbotakin rambut demi mengikuti acara ospek di kampus. Yah, sekarang gua adalah bagian dari Universitas Gunadarma, khususnya FIKTI (Fakultas Ilmu Komputer dan Teknik Informasi). Sebetulnya gua punya pilihan untuk absen dari acara ini tapi berhubung gua penasaran sekaligus mengobati kerinduan di ospek karna sewaktu di SMU, gua gak ikut ospek lantaran mendadak terserang DBD. Jadi, gua memutuskan untuk ikut serta dalam acara ini dan pasrah harus ngbotakin rambut 2CM.

Pagi ini gua berangkat dari rumah jam setengah tujuh pagi dengan menggunakan sepeda motor. Karna gua dilarang untuk membawa kendaraan sewaktu mengikuti ospek oleh para senior dan dosen. Gua mencoba meminta tolong pacar gua, Tiara Ade Sagita, untuk nganterin gua ke kampus. Namun rencana itu gagal di karenakan Tiara mendadak sakit. Alhasil, gua berangkat ke kampus sendiri tapi tetep bawa motor. Dan gua memutuskan untuk menitipkan motor di rumah Gianda yang kebetulan tak jauh dari kampus E, Kelapa Dua, Depok.

Sampai di kampus E sudah berbaris (kurang/lebih) ratusan MABA (Mahasiswa/i baru) lengkap dengan dress code-nya : seragam hitam putih,name tag,pita,rambut di kuncir dua (wanita),dan rambut botak (pria). Namun tidak semua pria yang hadir dan tercatat sebagai MABA berrambutkan botak, ada yang gonjres alias gondrong. Tapi bukan berarti orang-orang seperti itu luput dari hukuman sang senior. Satu persatu dari mereka di pangkas sesuai selera senior yang bertugas mengeksekusi. Hasil akhirnya bervariasi. Ada yang pitaknya rapih, maksudnya tidak terlalu kentara; Ada yang parah, sampe ngbentuk tingkat gitu.

Hukuman tidak hanya berlaku untuk mereka yang kekeh mempertahankan kepanjangan rambutnya tapi mereka yang ngbandel atau kata lainnya adalah mereka yang kurang pandai dalam berstrategi yakni mereka yang membawa motor. Uniknya dari mereka adalah dengan santainya mereka masuk ke area kampus yang sedang di banjiri oleh senior dan MABA. Kontan aksi nekat atau mungkin bodoh itu memicu para senior berreaksi. Alhasil, mereka yang ketauan membawa kendaraan harus ikut merasakan hukuman.

Razia pun terjadi. Para senior merazia kosmetik,rokok,senajata api,makanan,dan minuman. Lucunya ada yang ketauan membawa rokok dan minuman. Dan itu adalah seorang pria dan mereka muslim. Yah, biarkanlah, agama itu adalah hal yang personal.

Di ospek ini, gua mulai berlaga gila, dalam arti sok akrab. Karna gua mikir, gua disini ibaratnya masuk kedalam lingkungan baru. Dimana disitu masih terjadi yang namanya kebekuan interaksi. Bagaimana caranya agar kebekuan itu mencair ? Yah dengan sok akran itu tadi. Gua mulai mengajak ngobrol ringan setiap orang yang ada di sekeliling gua. Dan itu berhasil. Sampai pada kita semua (MABA) di kategorikan kedalam kelompok yang memang sudah di tentukan. Disana gua menemukan orang-orang yang boleh dibilang gila, gila karna mereka berhasil mencarikan suasana. Dimas,Ano,Gianda,Aida,Indah,Asep,dan lain-lain (maaf kalau ada yang gak kesebut, gua lupa!). Kita semua berada di dalam kelompok KOMA03D dibawah asuhan kakak Marissa (sebetulnya umur gua dan doi sepantaran,karna ini lagi ospek terpaksa gua panggil kakak). Awalnya memang masih membeku tapi makin kesini, kebekuan itu pun mencair. Kita benar-benar menggila. Baru dipertemukan di hari itu tapi kita sudah seperti berbulan-bulan berteman. Kita saling balas membalas ejekan, yang diperuntukan untuk mencairkan kebekuan dan alhamdulliah tidak ada yang tersinggung dan membuat suasana semakin membeku. Sepertinya gua harus berterima kasih kepada panitia yang telah membuat acara lomba yel fiktif antar kelompok. Kenapa gua bilang fiktif ? yah karna sampai akhir acara, lomba yel itu nggak ada sama sekali. Dan gua berfikir, ini adalah siasat panitia untuk membuat kita, para MABA, akrab antar sesama MABA lainnya, khususnya yang berada satu kelompok dengan kita. Di pengujung acara, kita pun sempat berfoto-foto dan sialnya sampai detik ini gua belum berhasil menemukan dimana foto itu bisa gua dapatkan. Tapi sialnya, gua nggak ada yang sekelas sama mereka. Mudah-mudahan sih meskipun gua gak sekelas tapi gua masih bisa berteman sama mereka semua. Mudah-mudahan.

Secara keseluruhan, ospek ini cukup menyenangkan meski harus gua lewati dengan kantuk yang mendera. Maklum semalam sebelum hari H gua kembali terinvansi Insomnia. Gua cuma tidur kurang lebih dari 60 menit. Tapi itu kebayar semua lah dengan semua kegilaan yang berhasil membuat ospek ini terasa begitu fun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar