Recent News

Selamat datang kawan di blog personal saya. Semoga anda tidak muntah membaca semua postingannya.

Rabu, 17 Agustus 2011

Vakansi #1

Berawal dari ke-irian gua dengan Zamalik aka Abeng aka Acong Bengkok yang terus-terusan ngomongin betapa indahnya Gunung Pancar di bilangan Kabupaten Bogor. Gua menjadi penasaran pengen kesitu juga. Dan begitu si Acong nawarin untuk ke sana, Gunung Pancar, gua langsung bilang, "Oke, gua ikut!"

Dan pada hari ini pun semua kepenasaran itu terbayar. Gua mengajak pacar gua, Tiara Ade Sagita, untuk ikut serta kesana. Perkiraan gua cuma bakalan ada dua pasang yang jalan kesana ternyata Ari dan Agit serta Agung dan Putri ikut serta juga. Alhasil, ada empat pasangan yang siap meluncur ke Gunung Pancar (selanjutnya Gg.Pancar).

Kita (Gua,Tiara,Acong,dan Yuri-Pacarnya Acong-) jalan dari jam 14:00, kurang lebih, dari Kota Kembang. Ari,Agit,Agung,dan Putri menunggu kita di depan Gedung Olahraga Pemda Cibinong.

Perjalanan begitu mulus meski jalan menuju Gg.Pancar tidak terlalu bagus bahkan bisa di bilang hancur parah. Gua cuma bisa memaklumi keadaan kala itu. Mungkin belum tersentuh tangan-tangan pemerintah.

Tujuan kita adalah ke Pinus. Jalan yang menanjak dan sesekali di barengi dengan tikungan tajam. Membuat kita sedikit lelah dan akhirnya memutuskan untuk beristirahat sejenak di kali di tengah-tengah perjalan ke Pinus. Di kali kita banyak menghabiskan waktu untuk berfoto-foto,cuci muka,dan Ari nyolong start terlebih dahulu untuk buka puasa. Gua benar-benar rindu dengan air kali ditempat itu, mengingatkan gua pada masa-masa kecil : main di kali, yang dulu masih jernih persis dengan air kali di tempat itu. Tapi kini jarang gua menemukan air kali yang jernih di Depok, apalagi Jakarta, kalaupun ada itu seperti Fatamorgana di tengah Gurun Sahara.

Ke Gg.Pancar gua seperti bernostagia dengan masa kecil. Terlebih melihat pemandangan sekitar yang kaya akan pepohonan. Gua bener-bener kangen dengan masa kecil gua, khususnya waktu gua masih tinggal di Tanggerang. Rumah yang dekat dengan kali. Setiap pagi, kalau nemenim mama ke warung harus lewatin pohon-pohon,sawah,petani dan kerbaunya. Udaranya masih gak terlalu panas. Sekali lagi, gua benar-benar kangen dan pengen balik lagi ke era-era 1995 itu. Yah, waktu itu umur gua sekitar tiga tahunan-lah tapi gua masih bisa merekam semua yang gua rasain waktu itu. Yang membuat gua kangen sekaligus menjadi iri adalah ketika gua melihat sekumpulan anak-anak kecil dengan kisaran umur antara 5-10 tahun bermain dengan riang mengelilingi pohon,main bola di padang rumput (dan bukan didalam ruangan beralas rumput sintesis/semen),lari-larian mengeliling pohon-pohon yang ada disekitar mereka,manjat pohon. Ah! Betapa beruntungnya kalian masih bisa merasakan itu semua.

Setelah puas bermain di kali. Kita semua memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Pinus. Gila! Bener-bener gila, jalan yang harus ditempu untuk sampai ke Pinus itu seperti melewati Grand Canyon, maaf berlebihan, bebatuan mulu. Acong bener-bener gila, nyamain motor kita-kita dengan Motor Cross. Jalanannya yang sempit dan ditaksir cuma memiliki kelebaran tak lebih dari dua meter yang kaya akan bebatuan. Tanjakan juga. Pasirnya pun ada juga. Lengkap sudah kita semua beroff road dengan motor bebek. Gua pun sempat was-was saat mau menanjak dan terpaksa Tiara harus turun. Sama halnya dengan Ari yang harus menurunkan Agit untuk bisa sampai di atas dengan lancar. Benar-benar Ekstrim.

Sampainya di Pinus. Terlihat ada beberapa orang yang sedang asyik memainkan MTB downhill. Tambah satu lagi, ke-irian gua hari ini. Anjir, gua jadi pengen bawa sepeda kesini aja. Bener-bener ngidam ngeliat orang-orang itu satu persatu menuruni gunung dengan track khusus yang memang sudah di siapkan. Cewek-cewek istirahat di gubuk. Dan kita, para cowok sedang asyik mencari spot yang tepat untuk, apalagi kalau bukan BERFOTO, hahaha. Karna waktu berbuka puasa sudah semakin dekat. Kita semua memutuskan untuk turun kebawah mencari warung makan. Perjalan turun kebawah (lagi dan lagi) membuat gua betah dan nyaman banget, hamparan pohon pinus di kanan dan kiri, membuat gua rasanya pengen berlama-lama disini.

Kita sempat berhenti sejenak di pinggir jalan, tepatnya diwarung es kelapa untuk sekedar membatalkan puasa. Tujuan awalnya sih, kita ingin buka puasa di Pemda tapi berhubung di tengah jalan mendadak adzan, alhasil kita berhenti sejenak di warung es kelapa tersebut.

Setelah puas dengan es kelapa. Kita pun melanjutkan mencari makanan di Pemda Cibinong. Sasaran kita tertuju pada kedai yang menawarkan jajanan Ketoprak. Kita pesan menu yang sama yakni Ketoprak dan Es Teh Manis. Benar-benar unik, delapan orang dengan menu yang sama pula. Langit semakin menghitam dan kita memutuskan untuk pulang.

Ini adalah vakansi yang menyenangkan untuk minggu ini. Begitu spesial untuk gua juga. Karna dengan vakansi ini keadaan gua dan Tiara yang sempat memanas akibat satu dan lain perkara berhasil terredam. Semoga kita semua bisa bervakansi ke lain tempat di lain waktu lagi dengan pasangan yang masih sama dengan sekarang. Yah, gua berharap itu.

"alhamdulilah,sempurna untuk hari ini,thanks myALF" -Tiara Ade Sagita, dikutip dari akun Facebooknya beberapa jam setelah pulang dari vakansi.


-Dokumentasi-

Bukan Boy Band Biasa

Girl Band baru




Tidak ada komentar:

Posting Komentar