Potret Melankolis

Gambar diatas mungkin terlihat biasa. Siapa saja yang baru mengenal software Photoshop pun pasti bisa menjadikan foto pribadinya menjadi seperti itu. Tapi tidak untuk gua. Foto yang memang biasa itu tidak biasa untuk gua. Kenapa ? meski di edit dengan sangat simple namun gua tidak asal. Maksudnya, gambar diatas adalah gambar yang berkonseptual jelas buat gua pribadi.

Gambar diatas adalah refleksi dari satu sisi dari sekian banyaknya sisi yang ada pada diri gua yakni melankolis. Mari kita uraikan agar lebih mudah menangkap apa yang tengah gua coba sampaikan.

1. Foto Nampak Berkerut

Menandakan kompleksitas dalam hidup.

2. Dandelion

Untuk kalian yang sudah membaca postingan gua yang berjudul 'Dandelion : Kuat Meski Terlihat Rapuh' pasti akan lebih mudah menangkap maksud gua kenapa menyertakan dandelion kedalam gambar ini.

3. Ranting Pohon

Lihat ranting pohon itu, kering. Keringnya ranting pohon itu lah yang mampu menggambarkan bagaimana kondisi gua saat ini. Gua seperti sedang berjalan di atas hamparan Gurun Sahara dan terjebak diantara pasir yang bertebaran seluas 9.000.000 km2. Tanpa sedikitpun mentutaskan dahaga dengan air. Silakan ditafsirkan lagi maksud gua ini.

4. Latar Belakang Gambar

Warna biru itu tak terlepas dari air dan udara. Birunya air/udara itu dapat mengartikan betapa sejuk dan segarnya kedua elemen tersebut. Tapi coba kita simak bersama warna biru yang gua gunakan sebagai latar belakang pada gambar diatas tersebut. Biru yang cenderung keruh. Lagi dan lagi, ini sebagai simbol dari kehidupan gua saat ini yang sedang mengeruh. Banyak faktor yang membuatnya menjadi keruh. Mulai dari urusan asmara,personal,masa depan,dan kesensitifan akhir-akhir ini yang kadang membuat gua merasa tak nyaman pada keramaian dan merasa lebih baik menyendiri dari pada memaksakan nyaman dan berdampak para perpecahan. Gua harap ini semua hanya bersifat temporer.

5. Melankolis

Bila di teliti secara seksama lagi. Gua menyertakan kata 'Melankolis' di antara Dandelion dan foto gua. Yah, kata ini adalah klimaks dari potret ini.

Hanya ini yang bisa gua jelaskan kenapa gambar ini terlihat tidak biasa buat gua. Silakan disimpulkan sendiri. Terima kasih sudah sudi berdiam diri sejenak dan menikmati postingan gua kali ini dan tentunya terima kasih sudah sudi mampir ke blog ini.