Bungkam Suara #2

Akhirnya zine gua keluar lagi,hhe. Masih sama ancurnya kaya edisi yang perdana-nya. Banyak banget kendala yang gua dapet pas merancang agresi ke dua ini, terutama pada masalah produksi-nya. Untuk edisi kali ini gua sampe nyetting berkali-kali dan ng-print pun ikut berkali-kali juga. Masalah pertama di sebab kan oleh adanya satu halaman yang berresolusi lebih besar dari halaman lainnya jadi pas proses percetakan sang halaman tersebut mengalami over size, dan masalah kedua-nya adalah rasa kurang puas gua terhadap beberapa artikel yang gua tulis sendiri jadi harus gua revisi habis-habisan. Dan, masalah ke tiga adalah kurang handalnya sang operator di tempat percetakan yang gua pilih. Hingga pada akhirnya banyak dana yang mesti gua keluarkan sementara di sisi lain dana yang gua persiapkan guna melayangkan agresi ini taklah banyak,bokek nih abang,hhe. Maka dari itu maaf apabila di antara teman-teman ada yang gua suruh photocopy sendiri. Sebetulnya mau gua kasih secara free ke semua teman tapi yah itu tadi,dana-nya minim coy!!!.

Di edisi kali ini lebih tebal dari edisi yang perdana. Untuk isu gua membahas tentang Konsumtivisme. Ada cerita di balik pemilihan isu tersebut yaitu berubahnya sifat adik perempuan gua yang kini menjadi amat sangat konsumtif dan itu sangat menginspirasi gua untuk mengangkat isu tersebut. Dan ternyata baru gua sadari sekarang paham konsumtivisme itu sudah di tanam dalam-dalam oleh ke dua orang tua gua semenjak gua kecil,gila gak tuh ?!.

Tanpa basa-basi lagi, gua akan langsung menjelaskan apa aja yang terkandung dalam agresi ke dua kali ini, berikut adalah daftar amunisi yang tlah gua persiapkan :

Agresi kali ini di buka oleh suara dari sang editor yang mendeklarasikan perang terhadap konsumtivisme (lebay bgt yah). dan di susul oleh sebuah amunisi ringin dengan kadar berat -/+ 3Kg : Konsumtivisme dan Konsumerisme. Di lanjutkan oleh lemparan bom molotov : Budaya massa dan budaya populer,Konsumtivisme dalam kehidupan kita,Fuck trend,dan Jerat konsumerisme. Kemudian di susul oleh interview bersama beberapa Prajurit yang ikut ambil bagian dalam agresi kali ini : Bakteri jahat,Hantamrata,dan Hydroacid. Dan masih banyak lagi amunisi yang gua bawa namun terkendala oleh waktu jadi penjelasannya cukup sampai di sini aja yah.

Jika kalian sudi, kalian bisa melihat daftar amunisi tersebut secara lengkap dengan men-downloadnya di sini.

download