Recent News

Selamat datang kawan di blog personal saya. Semoga anda tidak muntah membaca semua postingannya.

Jumat, 23 Juli 2010

Insomnia

Liburan sekolah yang takkan pernah berujung ini nampaknya menanam satu bibit penyakit baru pada tubuh ku. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak dia (penyakit baru ini) menguras energi yang ku punya untuk melangkah melawan mentari. Dia selalu menghampiri ku di kala senja datang dan berhasil menumbangkan tubuh ringkih ini di kala malam menjelma menjadi pagi. Beribu cara telah ku kerahkan untuk melawan balik namun apa daya diri ku tetap berada di bawah kontrol kekuasaan-nya. Ia mahadahsyat,se-dahsyat hembusan nafas Albert Einstein ketika di buru Hitler saat terbukti keturunan Yahudi. Ia sanggup untuk membuat mata ku menolak sinar mentari,merasakan dinginnya udara pagi perkotaan yang sudah terkontaminasi polusi,menghirup angin segar yang ku tau itu berasal dari knalpot motor tetangga ku,bahkan ia sanggup untuk melumpuhkan bibir ku ketika ibu ku mencoba membangunkan ku di kala burung-burung gereja itu tiba di pelataran istana kardus ku. Buku,nikotin,seperangkat software bajakan,dentuman musik pemecah alam bawah sadar,hingga cara klasik : menghitung domba, telah aku kerahkan namun tetap hasilnya nihil. Apakah aku harus menelan sebongkah pil yang nantinya akan menjadi racun untuk tubuh ku guna melawan-nya ? ataukah aku harus membiarkan diri ku terus terjajah oleh nya hingga tak ada lagi batasan antara siang dan malam ? . Kini kan ku biarkan ia merambah tubuh ku hingga ke sudut yang tak mungkin untuk di rambah. Namun, jika hari itu tiba aku akan melawannya dengan energi yang tersisa hingga ia berkata “Aku jerah!”. Dan pada saat itulah akan aku deklarasikan kemerdekaan diri ku dari kolonial yang bernama Insomnia.

Alfian Poetra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar