Recent News

Selamat datang kawan di blog personal saya. Semoga anda tidak muntah membaca semua postingannya.

Senin, 10 Januari 2011

Suka Duka Pramuniaga : Masih Cakepan Cewe Gua Ah !

Inilah resiko kalau kerja di mall besar seperti di PIM ini. setiap hari selalu di suguhi panorama wanita-wanita yang unjuk kebolehan dalam berbusana. Semua jenis wanita bisa kita lihat di sini,mulai dari yang bule,blesteran,indo,deso,makso,hingga maho pun ada,lengkap tersaji di sini. Dari yang Cuma pake daster biasa hingga busana yang membuka dada pun tersaji di sini. Buat kalian para lelaki jantan,mata kalian akan di buat letih oleh panorama seperti ini. salah-salah,jika kalian tak tahan diri,bisa lari bolak balik kamar mandi terus,untuk..hhhfffmmm..kalian tau lah ritual suku Jomblo yang sedang kesepian itu kayak gimana.

Pernah gua beberapa waktu yang kemarin mendapatkan panorama indah layaknya sehabis melihat sunset di kepulauan Hawaii. Jadi,pada waktu itu ada satu pasangan bule yang nggak tau berasal dari mana. Cowoknya rada gemuk,tangannya berbulu gitu,dan rambutnya ikal,pokoknya gak penting juga untuk di jabarkan di sini. Sedangkan cewenya,hhmmfff,cantik,idungnya menjulang tinggi,kulitnya sawo matang,dan bodynya seperti biola pandawa (bukan spanyol lagi,bt),dan layak untuk di rekomendasikan (ceileh,udeh kayak buku aje). Sebetulnya gua gak mau ngliatin tuh cewe bule,takut dosa,tapi orang bijak pernah bilang ke gua “kita boleh memandang cewe ketika pada pandangan pertama. Jika kita berkedip dan memandangnya kembali,itu dosa!” gua pun memandangnya dengan serius sambil sesekali berusaha agar kelopak mata gua ini tak berkedip barang sedetik. Berusaha untuk tak berkedip dan pada akhirnya mata gua berhasil kedip juga. Dengan menghembuskan nafas panjang,gua pun merelakan panorama itu hilang,yasudalah.

Panorama seperti itu bukan hanya sesekali gua dapati. Semenjak gua kerja di PIM banyak berseliwuran ke sana kemari cewe-cewe yang dapat menggoda iman kita para penjantan tangguh. Gua sadar kegiatan ini nggak lazim di lakukan oleh seorang cowok yang sudah mempunyai kekasih. Bukan bermaksud untuk bersikap ingkar pada sang kekasih. Tapi,yang namanya mata itu tercipta untuk melihat,mau nggak mau pasti kita akan melihat hal-hal seperti ini. tapi itu akan kembali pada diri kita lagi,tergantung kita menyikapinya.

Sampai pernah cewe gua coba untuk ngingetin gua untuk menjaga pandangan gua dari hal-hal tersebut. yah,tapi mau di gimanain lagi. Masa gua harus tutup mata gua pake selotipe hitam selama kerja guna menjaga pandangan gua ini,itu nggak lazim. Sebagai gantinya setiap kali gua melihat cewe yang cakep sewaktu kerja dan juga untuk menjaga perasaan cewe gua juga (yah,biar begini gua setia loh),gua selalu bilang pada diri gua sendiri “Masih cakepan cewe gua ah!” kalimat itu terbukti manjur dalam menghadapi situasi yang “menegangkan” selama bekerja di mall yang banyak di kunjungi oleh wanita-wanita dengan hotpants,kemeja tipis,rok mini,dan pakaian-pakaian yang dapat membuat birahi pria mencuat. Itung-itung sebagai penetralisir kadar toksin yang ada di otak gua juga agar gak terkontaminasi suasana baru.

Jadi setiap kali gua mendapatkan costumer wanita yang ajaib,ajaib dalam artian cakep bin naujubilaminjalik. Gua selalu menenangkan hati dengan ajian pamungkas “Masih cakepan cewe gua ah!”.

Pernah waktu itu saat gua lagi ngobrol sama sales dari salah satu penyedia alat provider navigasi gitu. Surya namanya. Dia lebih tua dari gua. Tapi topik yang selalu di bicarakannya ke gua selalu masih bisa gua pahami. Apa emang dasarnya gua kecil tua atau apa,gua gak tau juga. Si Surya ini orangnya rada bocor,dia cerita pengalaman ngsexnya sama mantan pacarnnya yang di julukin macan kasur. Dia cerita dengan begitu hebohnya,sambil sesekali memperagakannya tanpa tau malu di lihat costumer yang halulalang di depan kami. Begitu ceritanya yang cukup melelahkan dan membosankan itu selesai. Dengan wajah mupengnya,dia langsung mengarahkan telunjuknya ke arah salah satu costumer yang sedang melintas di depan konter Inovation Store dan langsung bilang ke gua “Cuy,gua suka banget tuh sama cewe-cewe kaya gitu. Enak di kepaxnya. Beh (sambil menggigit bibirnya,ini seriusan loh!!!)” . gua yang mendengarkan dan melihat kelakuan anehnya itu hanya bisa tersenyum kecil sambil berujar dalem hati “Masih cakepan cewe gua ah!”. kadang gua suka ngeri sama si Surya. Gua takutnya setelah di cerita begini dan kebanyakan ngliatin cewe yang katanya dia “enak” itu,dia langsung memalingkan mukannya ke gua terus langsung cubit puting gua dengan kerasnya,itulah yang gua takutkan dan semoga saja itu tak terjadi,ueeegggghhhhh. Tapi,terlepas dari ke anehannya tersebut,dia adalah orang yang asik juga loh. Asik bukan karna cerita-ceritanya yang bisa membangkitkan birahi para lelaki tapi emang dia orangnya asik buat di ajak ngobrol (di luar obrolannya yang aneh tadi).

Gua memang harus melakukan ritual membaca ajian sakti “Masih cakepan cewe gua ah!” itu. Supaya gua tak tergoda dan menjadi gila bekerja di sana (lebay yeh ???). yah,dari pada gua tergoda terus jadi impoten. Serius ini. gua udah di mantrain sama cewe gua,kalau gua sampe tergoda sama cewe-cewe di sana,gua bakalan impoten katanya. Terdengar sangat gila memang. Tapi itulah cewe gua,Tiara Ade Sagita,lidahnya tak bertulang dan tak berurat. Sebuah kosenkuensi yang harus di bayar mahal apabila gua sampai tergoda,sial. Gua sih gak nyalahin Tiara begitu. Karna itu masih dalam taraf manusiawi. Cemburu ? yah mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar