Gua tau, gua sebagai manusia jauh dari kata sempurna. Semua orang juga sepertinya sudah tau kalau manusia itu tidak ada yang sempurna. Dan sama-sama mempunyai dua sisi : baik dan buruk. Yah, sekali lagi gua katakan manusia tidak ada yang sempurna.
Gua juga sadar sebagai seorang cowok gua tidaklah sempurna. Lagi dan lagi kata sempurna yang terulang. Kadang gua bisa membuat lu nyaman kadang malah sebaliknya. Bukankah juga manusia itu diciptakan untuk saling menutupi kekurang satu sama lain ? Bukan untuk memperburuk kekurang masing-masing ?
Kenapa bagian yang kurang (Dalam konteks sifat) pada diri gua itu tidak lu tutupi ? dan malah lu perbesar sehingga menjadi sebuah tragedi. Apa lu sudah mulai bosan untuk menutupi kekurangan gua tersebut ? Sehingga setiap kali kekurangan gua terulang dengan gamblangnya lu pergi menjauh dan mencari pelampiasan kekesalan lu karna merasa jengah terhadap kekurangan gua itu. Itu bukan sebuah solusi. Solusi nya adalah lu tetap disamping gua. Coba memperbaiki kekurangan gua tersebut. Karna bagaimana bisa gua memperbaiki kekurangan gua jika lu nya saja pergi ? Bantu gua untuk memperbaiki semuanya bukannya pergi dan menciptakan sebuah tragedi. Jika begitu, lebih baik lu pergi tanpa pernah sekali pun menggantungkan harapan di depan mata gua.
--Maaf! Endingnya nggantung--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar