Recent News

Selamat datang kawan di blog personal saya. Semoga anda tidak muntah membaca semua postingannya.

Jumat, 22 Juli 2011

Minggu Yang Pelik

Kompleksitas yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Nyaris membuat gua mengambil keputusan untuk mati muda. Terdengar konyol memang. Sebuah insiden yang terjadi secara beruntun dan sudah sepantasnya disebut sebagai Tragedi. Semuanya masalah terus mengalami pengulangan sehingga gua jadi semakin terbiasa dengan semua ini.

Berangkat dari sebuah absurdnya posesif kemudian mengalami sebuah evolusi menjadi peristiwa. Posesif, mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang berarti bersifat merasa menjadi pemilik; mempunyai sifat cemburu. Membaca kalimat tersebut, sudah tak perlu dijelaskan kembali esay ini berideologi apa.

Kenapa gua katakan "Absurd" pada paragraf diatas ? Karna gua pikir menjadi posesif itu ada hal yang tak masuk diakal. Mengingat kita (manusia) mempunyai hak untuk berinteraksi dengan siapapun meski kita sudah mempunyai pasangan. Lain soal, jika kita dan pasangan kita sudah di ikrarkan dalam janji suci : pernikahan.

Yah,awalnya memang gua berpikir demikian. Namun setelah gua merasakannya. Gua malah tidak setuju dengan argumen gua sendiri. Gua menjadi sosok yang posesif belakangan ini. Gua rasa ini adalah sebuah reaksi yang alami dan humanisme bangetlah. Karna kita bukannya batu yang tak dapat merasakan sebuah rasa, yang bahkan untuk bergerak saja tidak mampu. Kita adalah manusia.

Minggu ini benar-benar pelik. Hubungan yang tarik ulur, membuat gua terdampar dalam satu titik kedepresian. Sebelum gua menulis ini, gua lebih banyak menghabiskan waktu dengan melamun;menghisap rokok;mendengarkan shoegaze songs. Ini seperti mimpi. Dan gua ingin sekali terbangun. Sialnya, gua nggak bisa terbangun karna ini kenyataan.

Sebetulnya gua benci berada dalam situasi seperti saat ini. Kalau boleh di bilang, sekarang gua sedang dilema,depresi,dan galau. Situasi seperti ini membuat gua selalu berilusi tentang kematian. Tentang, gimana jadinya jika hari ini adalah hari terakhir kita ? Apa reaksi orang-orang terdekat kita saat kita telah tiada ? Ah! Pokoknya dalam situasi seperti ini pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut dengan kematian terus berputar.

Dan pada akhirnya gua melampiaskan semuanya pada blog ini. Cukup membantulah. Kadar kedepresian gua kini sedikit berkurang. Meski hubungan gua yang tarik ulur itu sudah bisa ditarik kembali namun kedilemaannya masih saja tetap terulur. Bagaimana dengan kegalauannya ? Sama halnya dengan kedepresiannya.

Sungguh kompleksitas yang mahadahsyat di minggu ini. Semoga semuanya cepat larut dalam bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar